Sempat Berhenti, Pengerjaan Jalinsum Natar Dikebut
Para pekerja Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) tengah memperbaiki media jalan :--Febi Herumanika
NATAR,LAMPUNGNEWSPAPER-Pengerjaan Proyek Jalan Nasional, Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan mulai dikerjakan setelah sempat berhenti berbulan-bulan lamanya.
Terpantau di beberapa titik sepanjang Jalinsum kecamatan itu, para pekerja setiap hari bahkan hingga malam pun tetap bekerja memperbaiki jalan tersebut.
Diketahui Pengerjaan jalan menuju Bandara Radin Inten II itu sempat berhenti, alat berat pun dibiarkan di pinggir jalan begitu saja.
Informasi menyebutkan pelaksana pengerjaan jalan tersebut putus kontrak, namun kini Pengerjaan dilakukan oleh pelaksana yang baru.
Sudah dua bulan belakangan pengerjaan Jalinsum Natar dikebut siang dan malam, pelaksanaan jalan itu pun diakui masyarakat jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya.
"Kalau melihat cara kerjanya bagus rapi, teratur, yang sekarang, tidak semua jalan dari ujung sampai pangkal dilubangi dulu semua kemudian ditinggal beberapa hari baru ditambal, hal seperti ini menyebabkan banyak kecelakaan," kata Herru seperti di kutip Radarlamsel
BACA JUGA:Desa Rulung Mulya Gelontorkan Dana Desa Rp 20 Juta Untuk Program Penuntasan Kemiskinan Ekstrim
Beberapa bulan yang lalu sempat terjadi kecelakaan, bukan satu atau dua orang melainkan banyak bahkan masuk rumah sakit sampai berhari-hari dikarenakan galian aspal ditengah jalan dibiarkan cukup lama ditengah jalan.
" Yang kecelakaan banyak waktu awal dulu, karena banyaknya lobang galian tidak langsung ditambal, nah waktu malamnya kan gelap penerangan tidak ada banyak yang kecelakaan," kata dia.
Sari warga Natar meminta pemerintah untuk memberi penerangan jalan lintas menuju bandara Internasional Radin Inten II tersebut.
" Jalanya sudah mulus, lobang-lobang juga sudah diperbaiki dimohon lah untuk penerangan jalan lintas itu dikasih. Masa jalan menuju bandara Internasional gelap gulita seperti lewat Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Nggak malu tah provinsi Lampung," katanya.(*)
Sumber:
- Share:
