Desa Rulung Mulya Gelontorkan Dana Desa Rp 20 Juta Untuk Program Penuntasan Kemiskinan Ekstrim

Desa Rulung Mulya Gelontorkan Dana Desa Rp 20 Juta Untuk Program Penuntasan Kemiskinan Ekstrim

Gotong Royong Warga Desa Rulung Mulya Membongkar Rumah yang akan diperbaiki melalui program Bedah Rumah dari Dana Desa.-- Febi Herumanika

NATAR,LAMPUNGNEWSPAPER-Pemerintah Desa (Pemdes) Rulung Mulya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan menggelontorkan anggaran dana desa Rp20 Juta untuk program penuntasan kemiskinan ekstrim.

 

Dana Desa Rp20 juta tersebut digunakan Pemerintah membeli material bahan bangunan untuk perbaikan dua rumah tidak layak huni di desa itu.

 

Kepala Desa Ruang Mulya Maryoto mengatakan, diakhir tahun 2023 Pemerintah Pusat memberi tambahan dana melalui dana desa masing-masing desa sebesar Rp133 Juta.

 

" Untuk kecamatan Natar ada 6 desa yang mendapat tambahan salah satu yang mendapatkan dana tambahan itu desa kami," ungkap Maryoto seperti di kutip dari Radarlamsel

 

Dana tambahan tersebut digunakan untuk membantu warga yang terdampak kekeringan akibat El Nino. dua Minggu yang lalu pemerintah desa telah membangun sumur bor, kemudian membangun jalan usaha tani tambahan, selanjutnya dana itu pihaknya gunakan untuk membantu masyarakat.

BACA JUGA:Gibran ke Pasar Natar, Emak-emak yang Heboh

 

" Ada Enam desa yang dapat tambahan di kecamatan Natar, nah dana tersebut kami gunakan untuk kepentingan masyarakat luas, Seperi bangun sumur bor, kami juga membangun jalan rabat beton, dan hari ini melakukan dua bedah rumah sekaligus," kata Maryoto, Sabtu 11 November 2023.

 

Program bedah ini sangat bermanfaat untuk warganya, karena dengan bantuan bahan material tentu mereka akan sangat terbantu.

 

" Sangat banyak material bangunan dari anggaran Rp20 juta itu. warga desa sangat terbantu dengan adanya dana desa program penuntasan kemis Ekstrim saat ini," kata Maryoto.

 

Camat Natar, Supi'ah, S.Ag, M.Si, yang hadir menyaksikan bedah rumah warga des Rulung Mulya mengatakan, beberapa desa di kecamatan yang ia pimpin sudah menjalankan program perbaikan rumah tidak layak huni menggunakan dana desa.

 

" Program Seperi ini tentu sangat bermanfaat. pertama, warga yang rumahnya tidak layak huni menjadi layak, mereka bisa menempati hunian yang nyaman, " kata Camat Natar.

 

Diharapkan untuk desa yang lain dapat menyusul membantu warganya melakukan bedah rumah dari program dana desa.

 

" Ada dananya Rp10 juta untuk membantu warga memperbaiki rumah tidak layak dari dana desa. bantuan bukan berbentuk materi tetapi material bangunan," ujar camat.

 

Dengan adanya program bedah rumah dari dana desa dan program bedah rumah melalui sedekah Rp1000 satu hari, kedepan semoga tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni.

 

" Mari kita gotong royong dengan sedekah Rp1000/hari untuk membantu supaya saudara-saudara kita memiliki rumah yang layak huni." Pungkas camat.(*)

Sumber: