Komplotan Bersenjata Gasak Sepeda Motor Biro Travel di Antasari

Komplotan Bersenjata Gasak Sepeda Motor Biro Travel di Antasari

komplotan bersenjata --DOK

BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER - Komplotan pencuri sepeda motor (curanmor) bersenjata kembali beraksi.

Kali ini, mereka menggasak motor Honda BeAT milik Kepala Cabang (Kacab) Biro Travel Umroh dan Haji Arminareka Perdana Lampung di Jalan Pangeran Antasari, Tanjungagung Raya, Kedamaian, Bandarlampung, Kamis (9/11) pukul 10.15 WIB.

Komplotan curanmor bersenjata ini berboncengan motor matik merah tanpa plat nomor nyelonong mendekati motor incaran jenis BeAT hitam BE 2219 AHI milik Kacab Biro Travel Umroh dan Haji Arminareka bernama Teguh.

Dari closed circuit television (CCTV) terlihat dua pelaku berpostur tinggi kurus, seorang bercelana jins biru, jaket abu abu, helm hitam, dan sepatu cokelat. Ia bertugas siaga diatas motor sambil mengamati situasi.

Sementara, eksekutor mengenakan jins, jaket dan helm hitam serta sepatu cokelat juga melihat situasi kiri kanan sebelum menargetkan mencuri motor beat hitam. Merasa situasi aman, eksekutor menghampiri motor dengan menancapkan kunci T.

BACA JUGA:Polda Lampung Ungkap Tindak Pidana Perdagangan Orang, Tersangka Ibu Rumah Tangga

Tak lama kemudian, salah satu pelaku mengeksekusi sepeda motor yang berada di parkiran dengan cara merusak kontak sepeda motor korban.

Baru tiga detik, pemilik motor memergoki pelaku. Sempat terlonjak kaget, lalu pencuri tersebut spontan mengeluarkan pistol dari balik jaket.

Pelaku menodongkan senjata api dengan tangan kiri sambil tangan kanan memaksa terus membobol kontak.

Pemilik mundur menghindari bahaya, dalam waktu sekitar 17 detik, sepeda motor beat sudah dibawa kabur ke arah Pahoman.

Haili, Karyawan Biro Travel Umroh dan Haji Arminareka Perdana Lampung, menyampaikan, pemilik motor mengira kedatangan dua orang tersebut hendak menuju kantor sebelah.

"Saya kira kedatangan dua orang tersebut hendak menuju kantor sebelah," ucapnya.

Ternyata, sambungnya kawanan curanmor tersebut mengincar sepeda motor beat milik bosnya. Lalu pemilik dan karyawan meneriaki maling dan keluar memergoki pelaku.

"Saat salah satu komplotan curanmor menodongkan pistol sehingga pemilik mundur kembali,"ucapnya.

Yuli, Istri dari Pemilik Motor Honda Beat, membenarkan saat pelaku mengeksekusi sepeda motor tersebut, keduanya ketahuan oleh suaminya. Pelaku merasa terancam langsung menodongkan senjata kemarau suaminya.

Suaminya langsung masuk dan menutup pintu toko, sementara pelaku tetap menodongkan senjata sembari membawa sepeda motor.

"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. Saat itu ia dan suaminya berada didalam toko arminareka perdana sedang mengobrol dengan mitra. Posisinya suami saya duduk menghadap ke jalan. Dan motor kami terparkir diantara ruko saya dan ruko sebelah," jelasnya.

Kemudian, suaminya melihat dua orang yang datang parkir disamping sepeda motor miliknya dan sempat curiga lantaran dua orang tersebut tidak masuk hanya menunggu didepan.

"Sempat mau keluara mau nanya, mau masuk kemana karena memang orang kadang bingung antara ruko sebelah dengan ruko travel umroh, tetapi kita ngobrol lagi , saya juga sempet melihat keluar," ucapnya .

Setelah itu, lanjut Yuli, pelaku memegang sepeda motor miliknya, sehingga suaminya langsung lari keluar.

"Saat salah satu pelaku memegang motor kami, suami saya langsung lari keluar gitu, kami juga kaget langsung ikut lari keluar tapi pas kami keluar itu sempat mau kabur tapi dia balik ke arah nondongin pistol ke kami," jelasnya

Saat itu kejadian tersebut, Yuli menyampaikan, disaksikan karyawan atau warga sekitar, namun tidak ada yang berani mendekat, pasalnya pelaku terus menodongkan senjata apinya.

BACA JUGA:KPK Geledah Rumah Legislator Fraksi PDIP Asal Lampung

"Jadi kami masuk lagi, tutup pintu karena dia menondongin pistol orang sekitar juga sudah lihat , tetapi karena dia memegang pistol orang nggak berani mendekat, dia nodong nondongin seperti mau menembak ke arah kami, sementara jarak pintu dengan parkiran itu dekat banget,  kami langsung masuk ke dalam ruko kembali," tambahnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya mengalami kerugian satu unit sepeda motor Honda Beat dan melaporkan ke Polsek Tanjung Karang Timur .

Terpisah, Kapolsek TKT, Kompol Doni Aryanto, membenarkan  telah menerima laporan tersebut. "Iya benar telah menerima laporan tersebut. Saat ini masih dalam penyelidikan," tutupnya(*)

Sumber: