Kisruh Partai Umat Tulang Bawang: Aksi Tarik-Ulur Pengunduran Diri Bacaleg, Dituding Hasil Miss Komunikasi

Kisruh Partai Umat Tulang Bawang: Aksi Tarik-Ulur Pengunduran Diri Bacaleg, Dituding Hasil Miss Komunikasi

--Franki Adriyanto

TUBA, LAMPUNGNEWSPAPER- Partai Umat Kabupaten Tulang Bawang belakangan ini menjadi sorotan publik kembali.

Pada Jumat, 3 November 2023, seluruh bacaleg partai tersebut mendatangi KPU Kabupaten Tulang Bawang untuk mencabut pencalonan mereka secara bersama-sama.

Aksi tersebut disinyalir muncul akibat rasa kekecewaan bacaleg terkait konflik internal antara DPD Tulang Bawang dan DPW Lampung.

Hal ini diungkapkan oleh Sahroni, Sekretaris DPD Partai Umat Tulang Bawang.

"Pengunduran diri ini dilakukan semata-mata karena kekecewaan kami atas permasalahan internal antara DPW dan DPD," jelas Sahroni pada Jumat (03/11/2023).

BACA JUGA:Pasca Kebakaran, DLH Bandar Lampung Lakukan Upaya Pencegahan dan Pengelolaan di TPA Bakung

Menurut Sahroni, konflik tersebut telah berlangsung cukup lama tanpa ada solusi.

Hal ini membuat para bacaleg Partai Umat merasa tidak nyaman untuk melanjutkan pencalonan mereka pada Pemilu 2024.

"Kami tidak ingin menjadi korban dari konflik internal ini," tutur Sahroni.

Namun, situasi berubah pada 4 November. Rombongan Partai Umat kembali mendatangi KPU Tulang Bawang untuk mencabut surat pengunduran diri mereka, berharap tetap maju dalam kontestasi Pemilu 2024.

"Kita harus tetap solid dan bisa menang. Minimal 8 kursi yang harus kita rebut," ucap Maria Arni, Ketua DPD Partai Umat Tulang Bawang, pada Sabtu (04/11/2023), usai rapat KPU.

H. Abdullah Fadri Auli SH, Ketua DPW Lampung, hadir bersama DPD Tulang Bawang dan bacaleg dalam pertemuan tersebut. Dalam rapat itu, terungkap bahwa situasi tersebut hanyalah hasil dari miss komunikasi.

"Terjadi miss komunikasi karena agenda peresmian kantor Partai Umat pertama di Indonesia yang akan diresmikan oleh Bapak Amin Rais, namun beliau tidak bisa hadir karena kesibukan," ujar H. Abdullah.

H. Abdullah menjelaskan aksi pengunduran diri ini terjadi karena kekecewaan mereka atas ketidakhadiran Amin Rais dalam peresmian kantor partai. Namun, setelah mendapatkan pemahaman, para bacaleg mengerti dan mencabut surat pengunduran diri mereka.

Sumber: