Arinal Ajak Masyarakat Gerakan Selamatkan Pangan melalui "Stop Boros Pangan".

Arinal Ajak Masyarakat Gerakan Selamatkan Pangan melalui

Festival Pangan Lokal dalam rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-43 Tingkat Provinsi Lampung--Ist Kominfo Provinsi Lampung

"Kita harus optimis dan sigap mengambil momentum untuk memperkuat ketahanan pangan dan mewujudkan kemandirian pangan," kata Gubernur Arinal.

 

Gubernur Arinal juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk memajukan UMKM, termasuk UMKM di bidang pangan. Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya untuk memajukan UMKM, termasuk UMKM di bidang pangan.

BACA JUGA:Sengkarut Poyek Breakwater Kalianda

 

Berdasarkan data perkembangan sektor Koperasi dan UKM di Provinsi Lampung, UMKM di Provinsi Lampung tercatat sebanyak 273.457 unit yang terdiri dari usaha mikro 263.778 unit, usaha kecil sebanyak 9.303 unit dan usaha menengah sebanyak 376 unit.

 

"Saya berharap jumlah ini akan terus berkembang dan diperbanyak di masa-masa yang akan datang, Saya juga berharap kegiatan ini akan menjadi semangat baru bagi kebangkitan ekonomi di sektor UMKM Pangan Lokal untuk terus berkarya mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya," kata Gubernur Arinal.

 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Arinal juga menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung yang telah berperan aktif dalam menciptakan ketahanan pangan dan kesejahteraan keluarga. Ia juga mengajak masyarakat untuk melakukan Gerakan Selamatkan Pangan melalui "Stop Boros Pangan".

 

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Bani Ispriyanto, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat akan pentingnya penanganan masalah pangan, kemudian mempromosikan pangan lokal sebagai upaya diversifikasi pangan melalui sinergi antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Tim Penggerak PKK baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota, Perbankan, Swasta serta organisasi kemasyarakatan.

 

"Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kreativitas masyarakat tentang makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) yang tepat dalam mendukung peningkatan produksi pangan, akses pasar dan peningkatan omset pelaku UMKM sektor pertanian, sebagai media promosi produk unggulan pertanian yang berasal dari 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung, serta sebagai sarana untuk pengendalian inflasi dengan mengedepankan kegiatan gerakan pangan murah," ungkapnya.

 

Sumber: