Pemkot Metro Pinta Hotel Aidia Grande Setujui Buat Embung Resapan Banjir

--
Mencuatnya masalah banjir di sekitar kawasan penginapan itu pada 2021 silam, telah menuai sorotan dari berbagai pihak. Tapi sayangnya, hingga saat ini solusi tak kunjung datang. Was-was rumahnya terendam air di setiap musim penghujan, seolah menjadi momok yang menghantui setiap tahun bagi warga sekitar lokasi.
Salah seorang warga RT45/RW08 Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Boby (52) mengaku setiap tahun terhitung sejak 2018, rumahnya yang berada tepat di belakang Hotel Aidia Grande selalu terendam banjir.
“Seingat saya, ada lah kalau empat kali kebanjiran. Tiap tahun pasti banjir. Terparah, akhir 2022 kemarin itu, air masuk rumah sampai di atas lutut. Kalau langit terlihat mendung, saya was-was rumah bakal kerendam banjir lagi,” kata Boby.
Menurut Boby, permasalahan banjir itu tidak hanya dialami keluarganya saja. Terdapat sekitar tujuh rumah yang terendam air tatkala hujan turun dengan intensitas curah yang deras. Dia bersama warga lainnya telah berulangkali “ditanya-tanyai” berbagai pihak, terkait musibah musiman yang menimpanya itu.
“Mau gimana lagi, soalnya kalau hujan deras, rumah ku ini sama rumah di depan itu yang duluan kena imbas. Banjir. Setiap tahun di November-Desember itu ya mesti banjir. Sudah empat kali aku ngalamin. Paling parah yang terakhir di 2022 kemarin. Terakhir kemarin itu tinggi air sampai di atas dengkul,” bebernya.
“Entah lah salah siapa-salah siapa. Aku gak ngerti lagi. Yang jelas, banjir ini bikin khawatir. Soalnya aku kan punya anak kecil, lah kalau pas banjirnya malam kan ngeri juga,” tukasnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun Lampung Newspaper, diketahui musim penghujan diperkirakan semakin dekat. Dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), diketahui prakiraan musim penghujan 2023-2024 pada 699 ZOM di Indonesia, diperkirakan jatuh pada Oktober hingga Desember 2023, yakni sebanyak 477 ZOM atau sekitar 68,24 persen. Sedangkan, puncaknya diprakirakan akan berlangsung pada Januari dan Februari 2024, yaitu sebanyak 385 ZOM atau sekitar 55,08 persen. (MRC)
Sumber: