Papan Reklame Rusak, Kian Memberikan Kesan Buruk Bagi Wajah Kota Menggala

Papan Reklame Rusak, Kian Memberikan Kesan Buruk Bagi Wajah Kota Menggala

Lampungnewspaper.com - Wajah Kota Menggala, Kabupaten Tulangbawang, dari hari ke hari nampaknya kian menyedihkan, setelah Terminal Induk Kota Menggala yang ditutup portal akibat sengketa lahan yang tak kunjung usai antara Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dengan pihak yang mengaku ahli waris, kemudian renovasi atau pembangunan Monumen Megow Pak dan Tugu Garud yang juga belum selesai. Kini papan reklame milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang pula yang sebelumnya mampu memberikan pengumuman atau himbauan maupun ucapan-ucapan dari Pemerintah, tapi kini malah hancur dan rusak akibat di makan usia. Beruntung, lampu-lampu dan taman-taman pembatas jalan sudah diperbaiki oleh Pemda setempat pada Tahun lalu, sehingga masih terlihat indah dan tidak nampak seperti Kota mati jika saat malam hari. Reotnya papan reklame yang berada di dekat Terminal Induk Kota Menggala tersebut, tentunya juga sangat mengancam keselamatan pengguna trotoar dan pengendara yang melintas di Jalan Lintas Timur Tulangbawang. Pasalnya, bagian papan itu terbuat dari besi dan seng ini sudah mengelupas dan menggantung di atas jalan. Berdasarkan pantauan di lokasi, banner iklan sudah beberapa bulan tidak diganti dan sudah banyak yang sobek. Sampai kini, banner masih terpasang menggantung. Tidak hanya itu, bahkan ada bagian reklame yang tinggal menunggu jatuhnya saja. \"Sudah dari bulan kemarin itu bang, kadang-kadang kita warga sini juga takut kalau bagian reklame copot dan mengenai warga dan pengguna jalan,\" sebut Aliasak (64) warga setempat, Senin (11/2021). Menurut pengakuan Aliasak, sebagai jalur Lintas Timur, tentunya tak terhitung berapa pasang mata lagi yang melihat pemandangan atas penampakan kumuhnya papan reklame tersebut. Dari informasi yang didapat disekitar lokasi, rusaknya papan reklame ini sudah dilaporkan kepada Pemerintah Daerah, namun belum diperbaiki karena masih belum adanya anggaran untuk memperbaikinya. Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tulangbawang Dedy Palwadi, belum berhasil dikonfirmasi karena tidak mau menjawab pertanyaan yang disampaikan melalui pesan Whatsapp oleh wartawan, meski dalam keadaan online. (FAY/MAD).

Sumber: