UNS Sabet Juara 1 di Ajang National Chemistry Expo and Festival
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa FMIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada ajang National Chemistry Expo and Festival di bidang kesehatan pada 26 Januari 2020 lalu. Foto/Istimewa
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada ajang National Chemistry Expo and Festival di bidang kesehatan di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) pada 26 Januari 2020 lalu.
Pada ajang ini, mereka bekerja secara tim. Anggota tim terdiri dari Muhammad Adam Firdausi dari Program Studi (Prodi) D3 Farmasi 2018, Thufeil Noor Muhammad dari Prodi D3 Teknik Informatika 2018, dan Putri Indah Nurani dari Prodi D3 Farmasi 2019. Mereka membuat sebuah produk salep bernama Salugen di bawah bimbingan Dian Eka Ermawati.
Judul penelitian yang mereka hasilkan adalah Salugen: Inovasi Salep Penyembuh Luka dari Kolagen Limbah Tulang Ikan Bandeng (Chanos chanos F). Produk Salugen terbuat dari limbah tulang ikan bandeng yang telah melalui beberapa proses ilmiah dan uji coba berkali-kali.
Tentu dalam menghasilkan produk ini, banyak rintangan yang telah mereka lalui. Putri, melalui wawancara via WhatsApp, bercerita pada tim uns.ac.id mengenai pengalamannya ketika itu.
“Dikarenakan banyaknya ide yang ada di dalam kepala namun memiliki berbagai kekurangan, kami sempat beralih formulasi. Dari awalnya Nugget berbahan dasar tempe dan gembili untuk menunjang ketahanan pangan yang merupakan tujuan SDG\'s menjadi Inovasi salep luka dari kolagen limbah tulang ikan bandeng,\" ujar Putri, Kamis (6/2/2020).
Dia mengatakan konsultasi demi konsultasi pun mereka laksanakan. Pada akhirnya abstrak mereka lolos. Oleh karena itu, mereka baru bisa membuat salep pada H-1.
\"H-1 itupun banyak rintangan yang kita lalui. Namun ketua kami Adam, memotivasi bahwa salep yang kami buat sudah memenuhi apa yang menjadi tujuan kami. Pencetakan X banner pun dilakukan H-1 keberangkatan. Bahkan, pada hari keberangkatan masih ada kendala pencetakan banner, wadah salep, dan sticker. Sewaktu perjalanan, kami diguyur hujan dan sempat berhenti berteduh dua kali,” tutur Putri.
Namun, perjuangan mereka berbuah manis. Mereka berhasil membuat harum nama UNS. Perjuangan tersebut berhasil terbayarkan dengan juara 1 pada ajang tersebut.
Demikianlah berita ini diperoleh dari Okezone untuk dapat disampaikan ke pembaca.
Sumber: