Harga Jual Gabah Kering Tembus Rp.7000 Per Kg

Harga Jual Gabah Kering Tembus Rp.7000 Per Kg

harga gabah trus melonjak--

PALAS,LAMPUNGNEWSPAPER – Harga jual gabah kering giling panen (GKP) di wilayah Lampung Selatan hingga saat ini masih bertahan di angka Rp7.000 per kilogram.

 

Bahkan memasuki penghujung musim panen, dalam satu pekan ini harga jual GKP ini cenderung mengalami lonjakan. Para pengusaha penggilingan padi membeli gabah di atas Rp 6 ribu per kilogram.

 

Beberapa pengusaha juga telah berspekulasi harga gabah selama beberapa bulan kedepan akan terus mengalami lonjakan. Harga jual beras ke tingkat konsumen diprediksi juga bakal tembus di angka Rp 17 ribu per kilogramnya.

 

Darmawan salah satu pengusaha pabrik padi wilayah Palas menjelaskan, secara garis besar lahan pangan di tanah air khsusnya padi belum belum bisa melakukan proses tanaman akibat musim kemarau ini.

 

“Untuk skala nasional, setelah panen belum ada melakukan proses tanam karena kondisi kemarau. Hasil panen di musim gadu ini juga kurang bagus, produksi gabah turun akibat kekurangan air,” kata Darmawan.

 

BACA JUGA:Bacaleg Mengklaim Perjuangkan Kebutuhan Air Tanaman Padi Petani, Padahal! 

 

Kondisi ini tentu saja mebuat harga jual gabah terus mengalami lonjakan. Bahkan Darmawan memprediksi harga gabah ini akan terus mengalami lonjakan, sebab gabah hasil panen di musim gadu ini tak cukup memenuhi beras nasional hingga musim panen berikutnya atau panen rendeng di tahun depan.

 

“Produksi nasional turun saat ini, kemudian setelah panen petani tidak bisa langsung tanam karena masih kemarau. Kita bisa panen rendeng itu di bulan Maret paling cepat, mungkin ada di Februari untuk wilayah barat yang mendapat curah hujan lebih awal,” terangnya.

 

Bahkan pengusaha beras Ratu Koki ini juga berspekulasi, pada akhir tahun 2023 ini harga gabah bisa menyentuh angka Rp 17 ribu. Seperti di wilayah Bengkulu, kata Gunawan, harga jual beras ke tingkat konsumen sudah berada di angka Rp 15 ribu per kilogram.

 

“Saat ini saya kirim beras ke Bengkulu sudah diangka Rp 14.500, ke konsumen mungkin sudah diangka Rp 15 ribu,” sambungnya.

 

Ketua Asosiasi Penggilangan Padi Rakyat Siger Lampung, Ryan Sunyoto harga gabah terus mengalami lonjakan, dalam sepekan ini saja harga gabah kembali mengalami lonjakan dari Rp 7 ribu menjadi Rp 7.100 per kilogram.

 

BACA JUGA:Setelah Ada Adegan Tarian Erotis CS dan SPA Novotel Bandarlampung Ditutup 

 

“Sepekan lalu, kita terima gabah di pabrik di angka Rp 7 ribu bahkan Rp 6.900. Sekarang sudah Rp 7.100, kalau ambil dari lahan petani di angka Rp 7.050. Harga ini terus mengalami lonjakan sejak panen gadu tiba,” pungkasnya. (vid)

 

         

 

 

Sumber: