Kemarau Tak Usai,Sholat Istisqa Digelar

Kemarau Tak Usai,Sholat Istisqa Digelar

Pimpinan dan karyawan Perumda Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan melakukan salat Istiqsa di lapangan kantor setempat.--Randi

 

Selain itu, Thamrin juga mengimbau kepada seluruh peserta apel khususnya dan masyarakat pada umumnya, untuk tetap waspada terhadap potensi dampak kemarau yang bisa sangat merugikan kita semua. Mengingat musim kemarau saat ini yang belum berakhir.

 

BACA JUGA:Kasus Asusila Terbanyak Kedua Setelah Narkotika  

 

"Dampak dari kemarau panjang salah satunya makin maraknya masyarakat terkena penyakit ISPA akibat banyaknya debu. Saya kira kita semua bisa memproteksi diri dan keluarga dengan memakai masker ketika keluar rumah untuk meminimalisir penyakit," imbuh Thamrin.

 

 

 

Thamrin menjelaskan, curah hujan yang minim dan suhu yang tinggi dapat menyebabkan sejumlah masalah serius, termasuk krisis air bersih, kebakaran hutan, dan kelangkaan pangan. Oleh karenanya, Thamrin mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan, karena hal tersebut bisa memicu kebakaran yang dapat merusak hutan dan pemukiman warga.

 

 

 

 "Selain itu, senantiasa berhati-hati dan jangan membakar sampah sembarangan atau membuang puntung rokok di lahan-lahan kering. Karena tentunya hal tersebut akan dapat memicu terjadinya kebakaran," kata Thamrin. (rnd/red)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: