5 Orang Terkaya di Asean Per Oktober 2023, Tiga Teratas Orang Indonesia

5 Orang Terkaya di Asean Per Oktober 2023, Tiga Teratas Orang Indonesia

Low Tuck Kwong--Facebook

BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER- Low Tuck Kwong bersama dua kakak beradik Robert Rudi Hartono dan Michael Hartono menjadi orang terkaya di Asia Tenggara Per Oktober 2023.

 

Berdasarkan data Forbes, ketiga orang terkaya di Indonesia ini penghuni 3 besar dalam daftar orang terkaya di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

 

Memang mereka tidak tertandingi dalam jumlah harta kekayaan di kawasan Asia Tenggara dalam beberapa tahún.

 

 Harta kekayaan Low Tuck Kwong yang sebelumnya $24,8 miliar naik 0.03 persen menjadi $25,5 miliar.

 

Robert Rudi Hartono yang sebelumnya memiliki harta kekayaan $24,7 miliar turun 0,43 persen menjadi $24,2 miliar.

 

 

BACA JUGA:Siap Dukung Total Ganjar Pranowo Presiden RI 2024, Relawan JMP Lampung Resmi Dikukuhkan 

 

Sedangkan Michael Hartono memiliki harta kekayaan $23.7B turun 0,43 persen menjadi $23,1 miliar. Forbes sendiri telah memperbarui dan merilis orang terkaya di dunia per oktober 2023.

 

Tercatat ada 2.640 miliarder yang berasal dari 77 negara  tahun ini, namun jumlah miliarder tahun ini turun dari 2.668 dibandingkan pada tahun 2022.

 

Secara keseluruhan miliarder di dunia kini memiliki kekayaan sebesar $12,2 triliun, turun sebesar $500 miliar dari $12,7 triliun pada bulan Maret 2022.

 

Mayoritas dari orang terkaya di Asia Tenggara merupakan pebisnis, investor, hingga pengusaha properti.

 

 

 

1. Low Tuck Kwong ( Indonesia)

Lahir di Singapura pada tanggal 17 April 1948 Dikenal sebagai raja batu bara, Low Tuck Kwong kelahiran Singapura adalah pendiri Bayan Resources, sebuah perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia.

 

Dia juga mengendalikan perusahaan energi terbarukan Singapura Metis Energy yang sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources .

 

Ia  memiliki saham di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.

 

Low mendukung SEAX Global, yang sedang membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

Sumber: