BNPB dan BPBD Diskusi Bahas Peringatan Dini Tsunami

BNPB dan BPBD Diskusi Bahas Peringatan Dini Tsunami

Rakor antaran BNPB dan BPBD membahas tentang peringatan dini tsunami.--Ist

Lebih lanjut, Afrizal Rosya juga meminta kepada Dinas Kominfo Lampung Selatan untuk dapat membantu memastikan sinyal atau gelombang untuk aktivasi sirine, sehingga dapat berjalan dengan optimal. Karena dikhawatirkan nanti ketika terjadi sesuatu yang sifatnya darurat dapat tersampaikan dengan jelas.

BACA JUGA:Proyek Normalisasi Irigasi Tambak Kecamatan Sragi Dimulai

 

“Jadi teman-teman yang ada di daerah diharapkan bisa memberikan klarifikasi kepada dinas kominfo, kira-kira di mana tempatnya yang oke, sehingga ketika terjadi sesuatu yang emergency bisa dapat segera desiminasikan,” harapnya.

 

Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Lampung Selatan Aflah Efendi mengatakan, ada enam desa yang sudah terpilih menjadi calon penerima bantuan sirine yang rencananya akan dibangun di 2024 sebagai tempat penempatan alat-alat sirine peringatan dini tsunami.

 

“Ini merupakan bantuan yang sangat luar biasa untuk Kabupaten Lampung Selatan. Harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya karena ini merupakan hal yang luar biasa yang bisa membantu masyarakat Lampung Selatan dalam mengurangi dampak resiko bencana,” ujar Aflah Efendi.

 

Aflah Efendi berharap, kepada Kepala Desa yang desanya akan diberikan bantuan untuk dapat memberikan data-data terkait dengan penempatan pembangunan sirine peringatan dini tsunami dan penempatan lokasinya harus clean and clear.

 

“Diharapkan pada saat kawan-kawan konsultan turun ke lokasi untuk dibantu semaksimal mungkin. Apabila ada kendala segera kita saling berkoordinasi. Intinya kita harus bekerja sama, kita harus sukseskan kegiatan ini agar bisa terlaksana dengan baik,” harapnya. (rls)

 

 

 

Sumber: