Bupati Lampura Hadiri Peresmian Rumah Damai Kejaksaan Lampung Utara.
peresmian rumah Restorative Justice (Nowo Damai), --Franxi Saputra
LAMPUNGUTARA,LAMPUNGNEWSPAPER- Bupati Lampung Utara Hi. Budi Utomo, S.E., M.M., menghadiri peresmian rumah Restorative Justice (Nowo Damai).
Kegiatan Sosial Rj dan Pembukaan Sosialisasi Jaga (Jaksa Garda) desa. Di TamanWisata Way Tebabeng Desa Jagang, Kecamatan Blambangan Pagar, Rabu (27/09/2023).
Sebelum acara dimulai, kegiatan diawali dengan pembagian sertifikat tanah wakaf untuk 8 (delapan) rumah Ibadah dan pemberian paket untuk pencegahan stunting.
Pembagian sertifikat diberikan secara simbolis oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Nanang Sigit Yulianto, S.H., M.H., didampingi Kepala Kajari Lampung Utara beserta Forkopimda Lampung Utara.
BACA JUGA:Oknum Bacaleg di Lampung Utara Diringkus Saat Konsumsi Narkoba
Kajati Lampung Nanang Sigit Yulianto, S.H., M.H., mengatakan bahwa perkara yang dapat diselesaikan melalui restoratif justice ya itu ancaman hukumannya tidak lebih dari lima tahun. dan nilai kerugian dari korban dibawah dua juta rupiah.
Selain itu pelaku belum pernah dihukum dan atas kesepakatan dari kedua belah pihak untuk menyelesiakan perkara yang ditangani aparat penegak hukum melalui restoratif justice.
Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Utara mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya program yang dicanangkan oleh Kejaksaan Republik Indonesia yang mempunyai ide dan gagasan sangat cemerlang dalam membuat Program Restorative Justice.
Termasuk juga Program Jaga Desa yang merupakan upaya untuk memberikan pendidikan dan pendampingan terkait dengan aspek hukum dalam pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan desa.
BACA JUGA:Curi Handphone, Remaja Waytenong Diamankan Polsek Sumberjaya
"Terima kasih kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung atas keberkenanannya meresmikan rumah restoratif justice di Kabupaten Lampung Utara. Kita semua tahu bahwa tujuan dari program Restorative Justice sangat positif dalam hal pembaharuan hukum pidana melalui pewujudan kepastian hukum dengan mengangkat kearifan lokal budaya ketimuran yang penuh dengan rasa kekeluargaan," kata Bupati.
Kajati Lampung Nanang Sigit Yulianto, S.H., M.H., menjelaskan bahwa perkara yang dapat diselesaikan melalui restoratif justice ya itu ancaman hukumannya tidak lebih dari lima tahun dan nilai kerugian dari korban dibawah dua juta rupiah.
Selain pelaku juga belum pernah dihukum, penyelesaian perkara melalui restoratif justice juga harus mendapat kesepakatan dari kedua belah pihak yang berperkara agar menyelesaian perkara yang ditangani aparat penegak hukum melalui Nuwo Damai.
Selain Peresmian Rumah Restorative Justice (Nuwo Damai) dan Sosialisasi Program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa), juga dilaksanakan kegiatan Sosial Kemasyarakatan yaitu Pelayanan Kesehatan gratis dari Klinik Pratama Adhyaksa, Donor Darah dari PMI Lampung Utara, Pasar Murah dari Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara, Bulog Lampung Utara, PTPN VII dan Retail Alfamart dan Indomaret, Kejaksaan Negeri Lampung Utara peduli Stunting, Pelayanan Pembuatan KTP dan KK dari Dinas Dukcapil Kabupaten Lampung Utara, Pelayanan Kartu Kerja dari Disnaker Kabupaten Lampung Utara, Konsultasi Hukum dari Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Pelayanan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Pengenalan Produk Perbankan dari BSI, BRI dan BNI, Stand Bawaslu Lampung Utara, Stand KPU Lampung Utara UMKM binaan IAD Daerah Lampung Utara, UMKM binaan PKK Pemda, UMKM binaan Bhayangkari, UMKM binaan Persit , UMKM binaan Kimal dan UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM.
Sementara itu, kegiatan sosialisasi Program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) yang bertujuan untuk mewujudkan desa yang mandiri, maju, dan sejahtera, dengan mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang ada di desa menjadi puncak rangkaian acara.
Hadir juga pada acara tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Hi. Ardian Saputra, S.H., Kajati Lampung Nanang Sigit Yulianto, S.H., M.H., Kajari Lampung Utara Mohamad Farid Rumdana, S.H., M.H., Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna, S.Ik.,M.Si., Dandim 0412 Lampung Utara Letkol Inf. Hery Eko Prabowo, Ketua DPRD Lampung Utara Wansori, S.H., KaKimal Lampung Herman Sobli, A.Md, Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal, Camat, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, hingga Tokoh Adat.
(Prn/Ags)
Sumber: