Kebakaran Lahan di Bandar Lampung Naik Signifikan

Kebakaran Lahan di Bandar Lampung Naik Signifikan

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan--Deka Agustina Ramlan

BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER - Sebanyak 106 kali telah terjadi kebakaran lahan yang naik secara signifikan pada bulan Agustus - September di Kota Bandar Lampung. Sekitar total 63 hektar lebih lahan terbakar secara akumulatif di Kota Tapis Berseri.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan saat diwawancarai, Selasa (26/9/2023).

Ia mengatakan, kebakaran tersebut disebabkan membakar sampah sembarangan dan membuang puntung rokok sembarangan.

BACA JUGA:Tiga Hari Tenggelam, Warga Gedung Meneng Tuba Akhirnya Ditemukan

"Selama bulan Agustus sampai September ini terjadi kenaikan signifikan, dimana pada bulan Juli kebakaran lahan berkisar antara 12 sampai 13kali. Namun, dibulan Agustus peningkatan signifikan menjadi 43kali dan dibulan September pertanggal 25 kemarin terjadi 63kali kebakaran," ujarnya.

Anthoni menambahkan, untuk luasan lahan di bulan Agustus sudah 10 hektar lebih yang terbakar dan bulan September 53 hektar lebih lahan yang terbakar secara akumulatif.

Dalam hal itu, Anthoni menjelaskan, terjadinya kebakaran tersebut disebabkan oleh warga masyarakat yang membakar sampah sembarang dan membuang puntung rokok sembarangan.

"Tentunya ini menjadi potensi bersama Pemerintah Kota bagaimana upaya-upaya untuk menanggulangi terjadinya kebakaran lahan. Dan kami juga bersama Pemerintah Kota Bandar Lampung tidak hentinya menghimbau masyarakat agar senantiasa tidak abai dalam kondisi kekeringan," jelasnya.

Kemudian, dalam upaya lain, Anthoni menjelaskan, bahwa pihaknya telah menyiagakan 14 pos di setiap kecamatan dengan 4 orang personil yang dimana masing-masing pos tersebut disediakan mobil Armada kebakaran.

BACA JUGA:Sepi Pembeli, Disdag Minta Pedagang Pasar Pasir Gintung Sabar dan Berdoa

"Untuk di kantor Makotandem sendiri disiagakan 4 Armada beserta 23 personil yang bertugas 1x24 jam melayani laporan kebakaran," katanya.

Kemudian, untuk daerah yang sering terjadi kebakaran. Anthoni mengatakan, ada beberapa titik yakni Kemiling, Sukabumi dan Teluk Betung Timur.

"Ada beberapa daerah di Kota Bandar Lampung yang sering terjadi kebakaran yakni Sukabumi di pegunungan seperti campang jaya dan di way gubak, teluk Betung Timur di kawasan puri gading dan di gunung sukamaju, kemudian Kemiling itu di beringin Raya dan bukit Kemiling permai," tutupnya. (dka)

Sumber: