Debit Air PDAM Way Rilau Turun 100 Liter/Detik

Debit Air PDAM Way Rilau Turun 100 Liter/Detik

Plt Direktur Utama PDAM Way Rilau Bandar Lampung, Meidasari --

Dalam pola pendistribusiannya juga mengatakan tetap sama, hanya saja dengan kondisi El Nino dengan debit air yang berkurang, pihaknya lebih mengawasi dan memantau bagian jam alirnya. 

 

Meidasari menambahkan, sampai saat ini, sepanjang terjadinya fenomena El Nino Agustus - September 2023, PDAM Way Rilau masih terus bekerjasama dengan  BPBD dan Damkar untuk mengirimkan air bersih melalui mobil tangki. 

 

"Selama ini sudah kita lakukan sejak bulan Agustus sampai saat ini kita di dukung oleh pemerintah bandar Lampung melalui BPBD dan damkar kita mendapat support bantuan tengkinya untuk mensuplai air yang setiap harinya hampir 11 tengki," katanya. 

 

"Dan sampai saat ini kita sudah mengirim hampir lebih 200 tengki untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak terhadap kekeringan el Nino ini," jelasnya. 

 

Meskipun begitu, Meidasari menyampaikan, fenomena El Nino ini juga ada sisi positifnya salah satunya terjadi peningkatan konsumen selama el Nino sebanyak 478 konsumen. 

 

"Mungkin fenomena ini ada hal positif yang bisa kita ambil. Fenomena ini bisa dijadikan pelajaran buat kita semua karna air adalah sumber penghidupan yang seluruh aktivitas kehidupan berkaitan dengan air," paparnya. 

 

Ia menjelaskan, bahwasanya keberadaan air minum way rilau ini sekarang sudah berbeda. 

 

"Kita sudah punya sumber dua sumber air pengelolaan yaitu sumber air KPBU dan sumber ke eksistem," ujarnya. 

Sumber: