Misi Pengentasan 9.300 RTLH di Lamsel Terus Digarap

Misi Pengentasan 9.300 RTLH  di Lamsel Terus Digarap

GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Fahmi Alweni dan Bupati Nanang--Ist Kominfo Ls

BAKAUHENI,LAMPUNGNEWSPAPER - Tingkat kemiskinan Provinsi Lampung per Maret 2023 berada di angka 11,11 persen. Angka ini berada diatas persentase nasional yang berada di angka 9,36 persen.

 

 

 

Karenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus berupaya dalam mengentaskan kemiskinan di daerah melalui program bantuan bedah rumah tanpa menggunakan dana APBD.

 

 

 

Guna mempercepat hal tersebut, Pemkab Lampung Selatan kini menggandeng anggota Forum Corporate Sosial Responbility (CSR) di Kabupaten Lampung Selatan, salah satunya adalah PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni.

 

 BACA JUGA: Pantai Ketang Kembali Menelan Korban, Seorang Remaja Bumidaya Palas Hanyut Terseret Ombak

 

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada jajaran ASDP yang telah berperan aktif dalam membantu menyelesaikan permasalahan bedah rumah di daerah Lampung Selatan terutama di wilayah Kecamatan Bakauheni.

 

 

 

“Keberadaan ASDP telah menjadi mitra berharga dalam upaya meringankan beban warga yang tinggal di rumah-rumah yang tidak layak huni,” kata Bupati Nanang

 

 

 

Dirinya menyebut, Lampung Selatan memiliki masalah serius masih ada sekitar 9.300 rumah yang tidak layak huni. Jika kita menghitung dengan kecepatan saat ini, akan memakan waktu hingga 40 tahun untuk menyelesaikan masalah yang ada.

 

 

 

“Pemerintah daerah sangat berkomitmen untuk mengatasi permasalahan ini dengan lebih cepat melalui langkah-langkah dan inovasi-inovasi dan program yang tengah diterapkan,” ucapnya.

 

 

 

GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Fahmi Alweni menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung program bedah rumah di Kabupaten Lampung Selatan.

Sumber: