21 Juta KPM Terima Bantuan Pangan Tahap Kedua Disalurkan Mulai Hari Senin

21 Juta KPM Terima Bantuan Pangan Tahap Kedua Disalurkan Mulai Hari Senin

Bantuan pangan--dok

BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER-Sebanyak 21,353 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapat bantuan pangan beras tahap kedua dari pemerintah. Bantuan mulai disalurkan Senin (11/9) selama tiga bulan ke depan.

 

 

 

Arief Prasetyo Adi selaku Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mengatakan bantuan pangan ini disalurkan sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi pangan.

 

 

 

“Mulai 11 September, Bulog akan mendistribusikan bantuan pangan beras kepada 21,353 juta KPM selama tiga bulan ke depan. Ini merupakan langkah intervensi yang perlu dilakukan pemerintah agar harga beras dapat kembali stabil. Sebagaimana arahan Bapak Presiden Joko Widodo, bantuan pangan beras ini juga untuk membantu mengendalikan inflasi di daerah-daerah,” kata Arief, Jumat (8/9).

 

 

BACA JUGA:KUR Bank Mandiri Hingga 500 Juta, Mudah Ini Syaratnyya

 

Arief menambahkan, pada proses penyaluran perlu ada kesesuaian dan meminimalkan kekeliruan di lapangan. Dalam hal ini, pihaknya akan memastikan data penerima bantuan pangan beras agar benar-benar dilakukan cross check, sehingga benar-benar bisa tepat sasaran, khususnya untuk distribusi ke daerah 3TP (Tertinggal, Terluar, Terdepan dan Perbatasan).

 

Sebab diperlukan efektivitas pengiriman. Misalnya dengan langsung mengirimkan sekaligus untuk paket bantuan dua atau tiga bulan sehingga bisa cepat tersampaikan.

 

 

 

“Tentu dengan adanya bantuan pangan beras yang digelontorkan ke masyarakat seperti ini, seyogyanya dapat menekan harga di pasar. Apalagi ini dilaksanakan selama tiga bulan dan itu ekuivalen sekitar 7 sampai 8 persen. Kita akan terus berupaya menekan harga beras di pasar sehingga masyarakat tidak perlu cemas dan panic buying,” terang Arief.

 

 

 

Diketahui, bantuan pangan beras tahap pertama telah rampung disalurkan sejak April hingga Juli 2023. Dengan sasaran target 21,353 juta KPM di 38 provinsi dengan jumlah total beras mencapai 640 ribu ton telah berhasil direalisasikan secara kolaboratif.

 

 BACA JUGA:Butuh Dana Segar Hingga 100 Juta untuk Usaha, KUR Bank Mandiri Tanpa Anggunan

 

Keberhasilan tersebut merupakan buah dari sinergi dan kolaborasi seluruh pihak terkait, baik unsur kementerian/lembaga, BUMN, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, lembaga kemasyarakatan, hingga Satgas Pangan Polri.

 

 

Sumber: