Empat hari Lagi Operasi Pasar Murah Lampung Selatan Digelar,Ini Jadwalnya

Empat hari Lagi  Operasi Pasar Murah Lampung Selatan Digelar,Ini Jadwalnya

pasar murah--Doc

KALIANDA,LAMPUNGNEWSPAPER Empat Hari lagi Operasi Pasar Murah (OPM) siap digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Lampung Selatan. Rencananya, kegiatan yang menyasar di enam kecamatan ini akan berlangsung mulai hari Senin tanggal  21 - 30 Agustus 2023, mendatang.

 

 Kepala Disdagperin Lamsel, Hendra Jaya didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdagperin Lamsel, Firdaus menegaskan, pihaknya telah menggelar rapat persiapan bersama dengan jajaran terkait.

 

"Kita sudah rapat bersama pihak terkait. Sudah kita putuskan jadwal pelaksanaan kegiatan nya termasuk titik lokasi kegiatan yang akan dimulai pada 21 - 30 Agustus 2023," ungkap Firdaus usai rapat.

 

BACA JUGA:Bayi yang Dibuang di Rajabasa, Walikota Beri Nama ‘Maryam Agustin Putri’

 

 

 Nah Bagi Masyarakat Lampung  Selatan yang hendak ke Pasar Murah Ini jadwal tanggal dan tempatnya

 

1.Tanggal 21 Agustus 2023 Hari Senin Desa Rulung Sari Kecamatan Natar

 

2.Tanggal 22 Agustus 2023 Hari Selasa Desa Margorejo Kecamatan Katibung

 

3.Tanggal 24 Agustus 2023 Hari Kamis Dessa Banding Kecamatan Rajabasa

 

4. Tanggal 28 Agustus 2023 Hari Senin Desa Pulau Jaya Kecamatan Palas

 

5. Tanggal 29Agustus 2023 Hari Selasa Desa Kuripan Kecamatan Penengahan

 

6.Tanggal 30 Agustus 2023 Hari Rabu Desa Sumber Sari Kecamatan Sragi

 

Untuk Harga kebutuhan pokok yang dijual pada kegiatan Operasi Pasar Murah (OPM) akan dipastikan lebih murah ketimbang harga pasaran. Sehingga, kegiatan tersebut bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

 

Penegasan ini disampaikan Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lamsel, Muhadi saat memimpin rapat pemantapan OPM Kemerdekaan, di ruang rapat Asisten Ekobang Setdakab Lamsel, Senin (14/8/2023).

 

 

BACA JUGA:Sosok Polisi Jujur, Temukan Uang di ATM dan Dikembalikan Ke Pemiliknya  

 

 

Dalam penyampaiannya, Muhadi menegaskan, agar para rekanan yang terlibat dalam kegiatan OPM itu bisa menyediakan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat. Serta, menjamin harga yang dijual lebih murah ketimbang harga di pasaran.

Sumber: