Polisi Pakai Metode Cooling System Jelang Pilkades

Kapolsek Penengahan, Iptu. Gobel, S.H.,M.H. bersama para calon kepala desa dan masyarakat memimpin kampanye anti hoax, politik uang, dan kecurangan di pemilihan kepala desa serentak bulan Agustus ini.--
Cooling system itu dalam rangka mendinginkan suasana yang ada di desa menjelang, saat, dan pasca pilkades. Panitia juga diminta menempatkan diri dan menjaga netralitas. Pasalnya, netralitas panitia sangat mempengaruhi kelancaran pilkades.
"Apabila nanti ditemukan hal seperti yang kami sebutkan, silakan disampaikan kepada pihak kami yang ada di lapangan atau bisa telepon saya langsung. Nanti akan kita amankan untuk proses lanjut. Jangan sampai pilkades ini tercederai dengan adanya perjudian," kata Gobel.
Polres Lampung Selatan, menyatakan kesiapannya dalam mengamankan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Gelombang II 2023.
Bahkan, Polres Lampung Selatan bakal menerjunkan 1000 personel ke 42 desa yang melaksanakan Pilkades di Lampung Selatan. Pilkades serentak itu digelar pada tanggal 31 Agustus mendatang.
Itu, dikatakan Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, S.I.K., M.Med.Kom pada saat kunjungan kerja ke Mapolsek Tanjung Bintang belum lama ini.
"Kita sudah melakukan pemetaan-pemetaan sesuai kategori desa rawan, kurang dan sangat rawan. Kita akan mengerahkan kurang lebih 1000 personil untuk menjaga dan mengamankan pelalsanaan Pilkades," Ucapnya kepada Radar Lamsel di Mapolsek Tanjungbintang.
Bukan hanya tugas Polri saja, pengamanan Pilkades serentak ini juga tentunya akan melibatkan instansi lain, seperti TNI, Linmas dan Satpol PP serta membutuhkan peranan masyarakat.
"Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana Kabtibmas, supaya Pilkades bisa berjalan dengan aman, nyaman, sejuk dan damai. Harus siap menang dan siap kalah," Tuturnya.
Sumber: