Realisasi Investasi Triwulan Semester Pertama 2023 Bandar Lampung Baru Rp320 Miliar
--
"Kisarannya perbandingan nya lebih besar PMDN dibanding PMA, untuk PMDN Rp207,74 miliar, sedangkan PMA Rp112,36 miliar," ujarnya.
Muhtadi menjelaskan, jika dibandingkan dengan target investasi di 2022 sebesar Rp1,6 triliun, maka baru mencapai 19,76%.
"Kita juga masih menunggu target investasi yg diberikan pemerintah provinsi karena Pemerintah pusat tahun ini menargetkan Rp1600 triliun. Dari Rp1600 triliun itu nanti oleh pemerintah pusat disebar ke masing-masing provinsi," katanya
"Provinsi lampung sudah diberikan target investasinya. Tetapi dari provinsi membagi lagi ke kabupaten/kota. Nah kabupaten/kota ini belum kita terima. Kita sudah meminta beberapa kali ke provinsi tapi belum diberikan targetnya untuk Bandar Lampung," lanjutnya.
Kemudian, ia juga menyebutkan dari 3 sektor primer, sekunder dan tersier, sektor yang pertumbuhan investasi terbesar yakni tersier yang mencapai Rp180,3 miliar.
"Dari 3 sektor ini, sektor terbesar itu ada di sektor Tersier dengan jumlah realisasi investasi sudah terkumpul sebesar Rp180,3 miliar," ungkapnya.
"Kemudian kedua yaitu sektor Sekunder Rp24,13 miliar. Lalu untuk sektor primer sebesar Rp3,4 miliar. Jadi totalnya keseluruhannya Rp207,83 miliar. Itu realisasi di triwulan pertama," jelasnya.
Muhtadi berharap untuk tahun 2023 yang sudah melewati masa pandemi, Bandar Lampung menjadi salah satu tempat pelaku usaha untuk melakukan investasi terutama terhadap proyek-proyek dengan nilai besar.
Sumber: