TERAGIS! Berdalih Uang Pengamanan, Petani Ini Dikeroyok Enam Pelaku Hingga Masuk RS

TERAGIS! Berdalih Uang Pengamanan, Petani Ini Dikeroyok Enam Pelaku Hingga Masuk RS

Eri Gunawan, saat mendampingi ayah kandungnya, Wansori Lukman, terbaring lemah paska pengeroyokan yang menyebabkan luka berat.--

adanya terjadi cekcok antara dua pelaku dengan ayahnya.

 

"Waktu dia minta itu, (pajak garap, Red) kita memang gak kasih. Karena bukan tanah milik mereka, dan kita juga yang memulai pembukaan lahan itu sudah kurang lebih lima tahun ini, kalaupun ada pajak yang harus kami bayarkan kami pasti bayarnya langsung ke aparat yang berkaitan," jelas Eri, dihadapan awak media.

 

Merasa tidak terima atas

penjelasan korban, lalu kedua pelaku kemudian menelpon rekannya yang bernama Ria Agung. Tidak selang lama Ria Agung Sari datang bersama Mulyadi, Saparudin dan satu orang lainnya yang tidak diketahui identitasnya.

 

Dengan tujuan yang sama, rombongan para  pelaku terebut tetap meminta uang pajak panen, karena tidak berhasil dan merasa kesal Ria Agung lalu memukul bagian wajah ayahnya, hingga tersungkur ke tanah. 

 

"Pertama dipukul dulu muka bagian kanan. Terus pas sudah agak jatuh langsung kejadian penganiayaan dan ayah saya dikeroyok mereka berenam," ungkapnya.

 

Bahkan, lanjut Eri, penganiayaan yang dilakukan bersama-sama tersebut bukan hanya memukul dengan menggunakan tangan saja, ada pelaku yang menggunakan kayu hingga senjata tajam jenis garpu.

 

"Jadi ayah saya menderita luka robek pada pipi bagian kanan, telapak tangan, pelipis kanan, dan kepala bagian belakang. Sementara seluruh badan mengalami memar akibat senjata tumpul," bebernya dengan raut wajah lirih.

 

Sumber: