Balita 5 Tahun Alami Luka Serius Usai di Serang Kawanan Monyet Liar

Balita 5 Tahun Alami Luka Serius Usai di Serang Kawanan Monyet Liar

Seorang anak bernama Arief( 5 tahun ) anak dari ahmad (37) warga Desa negara agung , Kecamatan Sungkai Jaya Kabupaten Lampung Utara mengalami luka-luka usai diserang oleh beruk/monyet liar di halaman depan rumah miliknya. --

LAMPUNGUTARA,LAMPUNGNEWSPAPER- Seorang anak bernama Arief( 5 tahun ) anak dari ahmad (37)  warga Desa negara agung , Kecamatan Sungkai Jaya Kabupaten Lampung Utara mengalami luka-luka usai diserang oleh beruk/monyet liar di halaman depan rumah miliknya.

 

Beruk berukuran besar itu menyerang saat Arief sedang bermain di pekarangan depan rumah.

 

"Iya jadi waktu itu, warga saya ini sedang bermain dengan teman-teman nya di halaman depan rumah nya , sedangkan orang tua nya yang bernama  Ahmad sedang berada di dalam rumah.

 

 

BACA JUGA:Pencabulan Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (Disabilitas) Meresahkan, Ditreskrimum Polda Lampung Ungkap Kasus

Aktivitas biasa mereka lah di sana. Lalu tiba-tiba datang beberapa ekor beruk/monyet besar dan kemudian menyerang warga saya itu hingga alami luka-luka di bagian punggung tangan dan leher ," ucap Kades Negara Agung , Salamun saat di wawancarai oleh wartawan Lampungnewspaper via telpon, Rabu (2/8/2023).

 

 

 

Saat ini, korban juga sudah dibawa ke Puskesmas Ketapang, Lampung Utara , korban dilarikan setelah alami luka sayat bekas cakaran beruk di bagian punggung ,tangan dan leher.

 

 

 

"Kalau lukanya itu lumayan serius ya, sekarang warga saya ini sudah mendapatkan pertolongan dan juga sudah di suntik rabies guna untuk mencegah nya penularan rabies oleh satwa liar itu.

 

 

 

Sejauh ini  salamun juga menyebutkan jika sejak dulu belum pernah terjadi adanya serangan beruk/monyet liar di daerahnya itu. Ini juga merupakan kejadian pertama kali lantaran kasus serupa tidak pernah terjadi.

 

BACA JUGA:WAW! Kepala Bappeda Lampura Diperiksa Jaksa Hingga 9 Jam 

 

"Tetapi sambung salamun. jika mendengar suara-suara atau melihat mereka sedang di pohon warga saya sudah sering tapi ini mungkin karna mereka lapar sehingga memasuki pemukiman warga untuk mencari makanan.

 

 

 

"Sekarang ini saya sudah meminta kepada warga saya. untuk lebih berhati-hati karna takut nya gerombolan monyet liar itu datang lagi. dan saya juga sudah meminta bantuan kepada babinsa dan babinkamtibmas untuk pengamaman serta saya akan meminta bantuan juga kepada BKSDA Lampung untuk menangkap gerombolan monyet-monyet liar ini.

 

 

Sumber: