Putri Bahrain, Shaikha Jawaher Memborong Berlian Senilai Rp2 Miliar di Mall Jakarta

LAMPUNGNEWSPAPER, JAKARTA - Putri Bahrain, Shaikha Jawaher Bint Khalifa Al Khalifa, ternyata memiliki minat koleksi berlian. Ketika ia datang ke Indonesia, Putri Sheikha berburu oleh-oleh berlian senilai Rp2 miliar. Putri Sheikha mampir ke Plaza Indonesia, khususnya ke butik Passion Prive pada Senin (8/5) lalu. Ia ditemani oleh COO PT. Passion Abadi Korpora, Airyn Tanu.

Putri Bahrain ini mengaku jatuh cinta melihat koleksi berlian Indonesia. Ia sangat tertarik dengan koleksi The Fuchsia Collection dan Ashoka Ring yang menggunakan rubelit.

"Saya juga seorang kolektor perhiasan berlian, dan saya terkesan dengan kualitas berlian dan desainnya," ujarnya.

Detail perhiasannya berwarna merah muda yang glamour, dilapisi dengan beberapa berlian yang berkilau. Sesuai dengan gaya Putri Sheikha yang sangat feminin.

"Saya sangat suka berlian, terutama ketika dipadukan dengan batu permata yang indah. Diamonds are truly women’s bestfriend," ujar Putri Bahrain ini.

Kunjungan Putri Sheikha ke Indonesia tidak hanya sekadar perjalanan wisata, tetapi juga sebagai dukungan terhadap kegiatan amal Passion of God Foundation yang diadakan pada tanggal 15 Mei 2023, di Puri Ageng Blah Batu, Bali. Misi dari yayasan ini adalah mendirikan sebuah sekolah untuk membantu anak-anak yang membutuhkan.

Selain itu, Putri Sheikha juga berbagi kesan pertamanya tentang Indonesia. Ia mengakui bahwa orang Indonesia sangat ramah.

"Saya terkesan dengan keramahan orang Indonesia, yang menyambut saya dengan sangat baik," ungkapnya.

Shaikha Jawaher Bint Khalifa Al Khalifa diundang untuk menghadiri acara yang bertajuk "Empowering Women's Beauty". Bersama dengan dua wanita Indonesia, Airyn Tanu dan Prof. dr. Debby Vinski, mereka memiliki misi charity untuk mendirikan sebuah sekolah di Bali.

Airyn Tanu mengungkapkan bahwa kecantikan dan kekuatan wanita juga dapat disimbolkan dengan berlian. Karena wanita dan berlian sama-sama memiliki kemampuan untuk bertahan dalam segala kondisi.

"Ibarat perhiasan yang dipakai oleh para model dalam persembahan trunkshow ini, karya Ernesto Abram menggambarkan kelahiran seorang wanita yang cantik dan tangguh," tambahnya.

Sementara itu, dr. Debby menyatakan bahwa masa depan bangsa terletak pada kekuatan, keindahan, dan warisan dari seorang wanita.

"Wanita memberikan karunia terbesar melalui kelahiran seorang bayi yang membawa tali pusat yang penuh dengan kehidupan. Melalui teknologi Stem cell, ada 80 jenis penyakit yang dapat diobati," ujarnya.

Sumber: