Sukseskan KTT G20, Smartfren Perkuat Layanan Telekomunikasi di Bali

Sukseskan KTT G20, Smartfren Perkuat Layanan Telekomunikasi di Bali

BALI – Sinar Mas melalui PT Smartfren Telecom, Tbk. (Smartfren) mendukung penuh untuk menyukseskan pelaksanaan konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 yang akan diselenggarakan di Bali, 15 -20 November 2022, termasuk pula Forum B20 (Business 20) yang tengah berlangsung. Saat ini Smartfren telah menyelesaikan berbagai persiapan yang diperlukan untuk mewujudkan dukungan tersebut.

“Ketersediaan infrastruktur komunikasi yang memadai melatari dukungan kami terhadap inisiatif bersama dalam gelaran G20, khususnya lewat forum B20, di mana pelaku bisnis bergabung membangun kerja sama lintas pihak dan bangsa untuk pulih dari pandemi dan mengembalikan laju perekonomian yang berkelanjutan dan menyejahterakan masyarakat luas,” ujar Sinar Mas Board Member, Franky Oesman Widjaja.

Merza Fachys, President Director Smartfren mengatakan, layanan telekomunikasi yang andal merupakan bagian vital dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan KTT G20. \"Karena itu kami telah memperkuat sinyal dan mengerahkan tim khusus yang stand by 24 jam untuk memastikan seluruh delegasi KTT G20 dan masyarakat dapat menikmati layanan telekomunikasi terbaik dari Smartfren di mana pun berada,”  ujarnya.

Penguatan sinyal dan penambahan kapasitas jaringan Smartfren dilakukan di seluruh rute yang dilalui oleh delegasi, seperti Bandara Internasional Ngurah Rai dan tol menuju Nusa Dua, hingga ke semua venue lokasi pelaksanaan KTT G20.  Jaringan Smartfren sendiri telah tersedia di seluruh wilayah Bali, dan ditopang dengan sejumlah 1180 BTS. Tim khusus juga juga dikerahkan untuk memantau kualitas serta keandalan layanan telekomunikasi Smartfren selama 24 jam, di sepanjang konferensi.

Seluruh persiapan ini memastikan delegasi dan masyarakat bisa mengakses layanan telekomunikasi dengan kecepatan tinggi dan latensi lebih rendah. Guna memastikan kelancaran layanan telekomunikasi, Smartfren juga menyediakan booth yang berlokasi Media Center G20 untuk membantu delegasi bila terdapat kesulitan akses telekomunikasi atau internet.  (rls)

Sumber: