Kunjungi Komdigi RI, Parosil Ajukan Pembangunan BTS Atasi Keterbatasan Jaringan Desa

Kunjungi Komdigi RI, Parosil Ajukan Pembangunan BTS Atasi Keterbatasan Jaringan Desa

--

“Kita ingin pembangunan tidak hanya bertumpu pada fisik semata, tapi juga harus didukung oleh digitalisasi. Masyarakat di desa-desa yang terpencil pun berhak mendapat akses dan peluang yang sama dalam ekonomi digital, pendidikan, hingga mitigasi bencana,” ujarnya.

Sebagai Kabupaten Literasi, Konservasi, dan Tangguh Bencana, Lampung Barat memiliki potensi besar dalam pengembangan daerah, namun sangat membutuhkan dukungan infrastruktur TIK untuk memaksimalkan promosi wisata alam, pemberdayaan petani dan UMKM, serta literasi digital bagi masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Pemkab Lampung Barat juga menyampaikan tiga tujuan utama dari audiensi, pertama, menyelaraskan program pembangunan TIK daerah dengan kebijakan nasional di bidang komunikasi dan digitalisasi.

Kedua, mengajukan permohonan bantuan pembangunan infrastruktur TIK, seperti BTS, jaringan internet desa, dan akses satelit untuk wilayah yang belum terjangkau. Ketiga, meminta dukungan pelatihan literasi digital, keamanan siber, dan pengembangan SDM digital di lingkungan pemerintah maupun masyarakat.

Masih 102 Desa Butuh Akses Internet

Berdasarkan data yang disampaikan, dari total 131 pekon (desa) dan 5 kelurahan di Lampung Barat, baru 29 desa yang telah mendapatkan fasilitas akses internet melalui program pemerintah pusat sebelumnya. Artinya, masih terdapat 102 desa lainnya yang membutuhkan bantuan dan dukungan berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun dari mitra swasta.

Melalui audiensi ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menegaskan bahwa pemerataan akses komunikasi dan informasi bukan sekadar kebutuhan teknologi, tetapi merupakan strategi utama untuk mewujudkan keadilan pembangunan antar wilayah.

Dengan dukungan Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Pemkab Lampung Barat berharap pembangunan infrastruktur BTS dan perangkat TIK lainnya dapat segera terwujud, sehingga desa-desa yang selama ini tertinggal dari sisi konektivitas dapat segera menyatu dalam arus utama digitalisasi nasional

Sumber: