Darurat, Warga Lampung Barat Dihantui Serangan Satwa Liar

Darurat, Warga Lampung Barat Dihantui Serangan Satwa Liar

--

LAMPUNGBARAT,LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Setelah sebelumnya petani di Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat diterkam harimau, kini giliran kawanan gajah liar yang berasal dari kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) tiba-tiba masuk ke permukiman.

Hewan berkuping lebar itu merusak rumah warga di Pemangku Talang Sembilan, Pekon Bumi Hantatai Kecamatan Bandar Negeri Suoh, pada Minggu (7/9/2025) malam.

Dari kesaksian warga, kawanan hewan bertubuh besar itu sangat beringas, mereka merusak rumah, kebun, bahkan harta benda. Suasana malam yang sebelumnya tenang seketika berubah mencekam. Warga panik berlarian menyelamatkan diri.

Camat Bandar Negeri Suoh, Mat Rizal, membenarkan laporan tersebut. Ia mengatakan informasi awal datang dari Peratin setempat.

BACA JUGA:Warga Lampung Barat Kembali Jadi Korban Harimau, Ditemukan Tewas Mengenaskan

BACA JUGA:Pemprov Lampung Beri Bantuan Untuk Satgas Penanggulangan Konflik Satwa Liar dan Korban Terkaman Harimau

“Ada lima rumah warga yang dirusak kawanan gajah. Tiga rumah rusak total, sementara dua lainnya rusak ringan,” jelas Mat Rizal, Senin (8/9/2025).

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun warga mengalami kerugian material yang sangat besar.

Dari sebuah video yang beredar, memperlihatkan seekor gajah dengan mudah merobohkan dinding rumah papan warga. Kayu-kayu beterbangan, perabot rumah hancur, sementara warga hanya bisa menjerit ketakutan.

Indra, seorang warga yang ikut mengusir kawanan gajah, menyebut jumlah satwa tersebut cukup banyak.

“Kalau siang sempat terlihat 18 sampai 22 ekor. Kalau malam, yang terlihat hanya 18 karena mereka menyebar,” kata Indra.

Dirinya bersama warga lain berusaha mengusir gajah dengan obor, suara keras, hingga petasan seadanya. Namun upaya itu tidak mudah, kawanan gajah terus merangsek masuk ke rumah-rumah dan kebun warga.

Seorang warga yang rumahnya hancur total mengaku syok. Ia enggan disebutkan namanya karena masih trauma.

“Dinding jebol, isi rumah berantakan semua. Tidak ada yang tersisa, untung aja motor supra X saya ga ikut di ancurin,” ucapnya dia.

Sumber: