Pembudidaya Ikan Air Tawar Lampura Perlu Perhatian Pemerintah, Ini Tanggapan Sanny Lumi
LAMPUNGNEWSPAPER.COM, LAMPUNG UTARA - Para petani ikan di wilayah Kecamatan Abung Tinggi Kabupaten Lampung Utara (Lampura), membutuhkan perhatian dari Pemerintah setempat. Pasalnya, sektor perikanan air tawar di wilayah tersebut, telah menjadi pendapatan utama bagi masyarakat yang bermukim di wilayah itu. Diketahui saat ini, perkembangan budidaya perikanan dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sebab, di wilayah Kecamatan Abung Tinggi dan Tanjungraja antusias warga untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan adalah melalui kegiatan budidaya perikanan air tawar. Hingga tahun 2022 saat ini, perluasan areal lahan budidaya ikan air tawar mengalami peningkatan hampir mencapai 100 hektare. Dengan pembudidaya sebanyak 2000 petani se- Kabupaten Lampura. Akibatnya, sektor perikanan mampu menyerap peluang kerja Bagi warga setempat. Kendati demikian, para petani memerlukan peran nyata dari pemerintah melalui dinas terkait yakni di Dinas Perikanan Kabupaten Lampura. Eka (40) salah seorang petani pembudidaya ikan air tawar mengaku, saat ini mereka telah memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi diwilayahnya. Pertumbuhan ekonomi, seperti warga yang saat ini tidak memiliki pekerjaan, kini telah mendapatkan pekerjaan tetap seperti merawat ikan air tawar hingga panen. Dan bahkan, ketika dioptimalkan dapat memenuhi kebutuhan hingga menyekolahkan anaknya ke jenjang sarjana. \"Alhamdulillah mas, kita semua warga di sini sebagian besar sudah merawat kolam ikan. Ada warga yang tidak memilik kerja, saat ini sudah mendapatkan penghasilan tetap,\" kata dia. Meski begitu, para pengembang pembudidaya ikan air tawar memerlukan dukungan dari pemerintah, seperti pembinaan, pendampingan, hingga infrastruktur yang baik. Sehingga hasil produksi dapat lancar ke luar dari lokasi. \"Kalau jalan jelek, kita kesulitan untuk mengeluarkan hasil produksi kita. Maka, perlu adanya dukungan dari pemerintah, termasuk pembinaan dan pendampingan para petani ikan di wilayah ini,\" kata dia, seraya mengatakan perlu kontribusi nyata dari pemerintah. Warga Desa Sidokayo Kecamatan Abung Tinggi ini juga berharap, agar mendapatkan pakan bersubsidi serta bibit ikan prioritas baik dari Balai Benih Ikan (BBI) milik dinas perikanan air tawar. \"Tapi saat BBI tidak aktif. Itu dikarenakan infrastrukur kolam yang rusak sehingga tidak optimal. Kami harap BBI bisa optimal kembali,\" harapnya.
Sumber: