Sesditjen Pendis Kemenag Sampaikan Arahan “3N” pada Mahasiswa Baru UIN RIL

Sesditjen Pendis Kemenag Sampaikan Arahan “3N” pada Mahasiswa Baru UIN RIL--
BANDARLAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER — Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag., memberikan arahan kepada mahasiswa baru pada hari kedua Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Rabu (27/08/2025).
Sebelum menyampaikan arahan, Prof. Arskal disambut oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D., bersama Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M.Ag., serta Kepala Biro AAKK, Dr. H. Abdul Rahman, M.Pd., di Ruang Rektor lantai 8 Gedung Academic & Research Center.
Di hari kedua PBAK ini tercatat 4.174 mahasiswa tersebar mengikuti pengenalan di tingkat fakultas dan program studi masing-masing. Pada kesempatan itu, Sesditjen Pendis memberi arahan kepada 1.912 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) yang berkumpul di GSG KH Ahmad Hanafiah UIN RIL.
Dalam sambutannya, Prof. Arskal menceritakan pengalaman pribadinya saat kali pertama menjadi mahasiswa di UIN Jakarta pada 1989. Dari pengalamannya itu, terdapat tiga hal yang menurutnya penting untuk dibangun selama masa studi, yang ia sebut sebagai 3N untuk mengiringi perjalanan mahasiswa agar kelak menjadi sarjana yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.
Pertama, Need for Achievement, yaitu keinginan untuk berprestasi. “Dalam diri adik-adik semua harus ditanamkan motivasi, bahwa saya harus bisa berprestasi. Bukan hanya sekadar menyelesaikan mata kuliah, tapi juga menguasai keterampilan, seperti kemampuan berbahasa, penguasaan komputer, dan skill praktis lainnya,” jelasnya.
N kedua adalah Nurture yaitu kebutuhan untuk merawat diri dan intelektualitas. Ia mendorong mahasiswa rajin menghadiri kajian keilmuan, mengikuti perkuliahan dengan disiplin, gemar membaca, dan aktif dalam diskusi di luar kelas. Semua itu, menurutnya, merupakan “gizi” untuk badan dan otak yang memperkaya pengetahuan dan keterampilan.
N ketiga yakni Networking. Ia menekankan pentingnya membangun jaringan pertemanan dan kolaborasi. Prof. Arskal mengingatkan mahasiswa untuk memperluas pertemanan, menjaga silaturahmi, dan berkomunikasi sehingga jaringan mereka seluas-luasnya menjadi modal penting selain pengetahuan dan keterampilan.
Menurutnya, tiga hal tersebut harus mulai dipersiapkan sejak sekarang. Dengan memiliki motivasi berprestasi, pengetahuan yang luas, keterampilan, dan jaringan yang baik, mahasiswa tidak perlu khawatir setelah lulus karena sudah memiliki bekal untuk terjun ke masyarakat.
“Selamat kepada seluruh mahasiswa baru yang telah berhasil menjadi bagian dari UIN Raden Intan Lampung. Persiapkan diri sebaik mungkin, insyaAllah perjalanan sarjana kalian akan penuh manfaat,” pesan Prof. Arskal.
Usai memberi arahan dan berfoto bersama, Prof. Arskal meninjau stan-stan organisasi kemahasiswaan tingkat universitas yang berada di sekitar GSG. Kunjungan dilanjutkan dengan berkeliling di area kampus hijau UIN Raden Intan Lampung.
Sumber: