Telkomsel Perkuat Sinyal di Daerah 3T, Program "Merdeka Sinyal" Obati Rindu Hati Pekerja Perantauan

Telkomsel Perkuat Sinyal di Daerah 3T, Program

Sinyal Telkomsel yang kuat dan stabil mengukir kebahagiaan di wajah kakak dan adik ini saat sedang melakukan video call untuk melepaskan kerinduan dengan bapaknya yang sedang bekerja merantau di Pelabuhan Tanjung Tapa, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Oga--

BANDARLAMPUNG - Bangsa Indonesia sudah 80 tahun merayakan kemerdekaan sejak 17 Agustus 1945 lalu. Namun, kemerdekaan sejati bukan hanya soal bebas dari penjajahan, tetapi juga merdeka dalam mengakses informasi, mendapatkan pendidikan yang layak, dan kesejahteraan ekonomi yang lebih baik.

 

Telkomsel, perusahaan telekomunikasi nomor satu di Indonesia berkomitmen menghadirkan akses komunikasi dan layanan digital, termasuk internet, di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia. Program "Merdeka Sinyal" merupakan salah satu inisiatif Telkomsel untuk mengatasi kesenjangan digital di wilayah 3T. 

 

Wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) seringkali terisolasi dari akses komunikasi modern dan layanan digital. Namun, Telkomsel terus berinovasi secara aktif membangun infrastruktur, seperti BTS (Base Transceiver Station), di wilayah 3T untuk menyediakan layanan telekomunikasi dan internet. 

 

Program Merdeka Sinyal, merupakan program ini bertujuan untuk memastikan masyarakat di daerah 3T mendapatkan akses komunikasi yang setara dengan wilayah lain di Indonesia, membuka peluang baru dalam pendidikan, ekonomi, dan sosial. 

 

Dengan akses internet yang lebih baik, masyarakat di daerah 3T dapat mengakses informasi, layanan pendidikan online, berjualan daring, dan berbagai manfaat digital lainnya. 

 

Telkomsel juga bekerja sama dengan pemerintah dan pihak terkait, seperti BAKTI Kominfo, dalam membangun infrastruktur telekomunikasi di daerah 3T.

 

Saat ini Telkomsel mengoperasikan 271.040 Base Transceiver Station (BTS) pada 2024, dengan perincian 221.290 4G BTS, 975 5G BTS dan sisanya BTS 2G. Khusus pemancar 5G, jumlahnya meningkat pesat hampir 50% secara tahunan. 

 

BTS merupakan perangkat yang digunakan operator seluler untuk menangkap dan mengirimkan layanan data atau internet ke smartphone pengguna. Jumlah BTS mempengaruhi penetrasi dan kecepatan layanan internet operator seluler. Penambahan BTS dilakukan guna melayani perkembangan internet Tanah Air yang makin pesat.

 

Salah satu karyawan perusahaan swasta yang bekerja di Pelabuhan Tanjung Tapa, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan yang bernama Pratama mengungkapkan, sangat merasakan sekali manfaat jaringan internet Telkomsel.

 

Pratama mengatakan, dapat berkomunikasi dengan lancar melalui video call bersama keluarganya karena kehadiran jaringan Telkomsel.

 

"Keluarga saya di Lampung, sayang bekerja di OKI jadi saya pulang biasanya tiga atau enam bulan sekali. Nah, untuk melepas kerinduan dengan anak-anak dan istri biasanya kami melakukan video call dan hanya jaringan Telkomsel disini yang stabil," kata dia.

 

Pratama juga menambahkan, kehadiran jaringan kuat Telkomsel juga sangat membantu dirinya untuk melepas penat ketika usia lelah bekerja. 

 

"Dengan sinyal Telkomsel yang kuat juga saya bisa menonton film atau main game di handphone ketika usia lelah bekerja atau sedang santai di mess," ujarnya.

 

"Sinyal kuat Telkomsel juga dapat mempererat silaturahmi saya dengan keluarga, serta dapat mengobati rasa rindu karena merantau bekerja demi masa depan keluarga," pungkasnya.

Sumber: