Parosil Ke BRIN, Munculkan Inovasi Untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan di Lampung Barat

Parosil Ke BRIN, Munculkan Inovasi Untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan di Lampung Barat

--

LAMPUNGBARAT,LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Bupati Lampung Barat (Lambar) Hi. Parosil Mabsus melakukan audiensi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam rangka pengembangan dan peningkatan wisata Kebun Raya Liwa (KRL) yang menjadi icon kebanggaan kabupaten berslogan Beguai Jejama. 

Audiensi itu dihadiri Direktur Kemitraan Badan Riset dan Inovasi nasional (BRIN) Dr. Asep Riswoko, B.Eng., M.Eng berserta jajaran, Rabu (6/8/2025). 

Kehadiran BRIN menemui Pakcik, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus di ruang kerjanya dalam rangka monitoring terkait pengembangan Kawasan Kebun Raya Liwa.

"Merujuk pada salah satu tugas dan fungsi Direkktorat Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN, yaitu pengembangan kawasan Kebun Raya di Indonesia," ujar Asep, selaku Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi.

Monitoring yang dilakukan BRIN di Lampung Barat berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 4 kemarin hingga 6 Agustus bulan ini.

BACA JUGA:Lantik 14 Kapus dan Kasubag TU, Parosil Mabsus Tegaskan Pelayanan Harus Siap 24 Jam

BACA JUGA:Sukses Digelar Selama Dua Hari, Festival Skala Bekhak Akhirnya Ditutup Parosil Mabsus

Bupati Parosil berharap kehadiran BRIN bisa memicu peningkatan perkembangan objek wisata Kebun Raya Liwa dengan inovasi-inovasi yang diprogramkan BRIN.

"Ya, bagaimana caranya Kebun Raya Liwa ini kunjungan wisatawannya meningkat," ungkap Pacik.

Sebab kata Bupati Parosil, sampai saat ini memang kunjungan wisatawan ke Kebun Raya Liwa terbilang ramai.

Namun tidak sedikit pengunjung hanya sekadar berlalu lalang saja tanpa masuk ke dalam area Kebun Raya Liwa.

Padahal, kata Pacik, banyak keunikan berbagai macam tanaman hias hingga pojok baca ada di dalam area Kebun Raya Liwa yang bisa dinikmati dan menjadi edukasi bagi pengunjung.

"Karena pengunjung kadang cuma lewat, tapi ngga masuk ke dalam. Padahal kan di Kebun Raya Liwa banyak hal yang bisa dinikmati,, bahkan bisa jadi edukasi" kata Pacik.

"Jadi kehadiran BRIN ini harapannya bisa memunculkan inovasi untuk menambah daya tarik Kebun Raya Liwa," pungkasnya.

Sumber: