Skandal Peredaran Narkoba di Lapas Kalianda: Napi Diduga Jadi Bandar, Kalapas Cuci Tangan?

Narapidana Bernama Toni Kurniawan Diduga Masih Mengendalikan Narkoba Di Lapas Kalianda--
Menurut sumber yang mengetahui langsung kondisi di dalam Lapas, Mareo disebut sebagai pemasok barang, sementara Tony menjadi pengendali distribusi narkoba di dalam penjara.
“Sesuai yang aku tahu, Mario memberikan bahan ke Toni. Toni yang memasukkan barang itu ke dalam, tapi tidak tahu disimpannya di mana. Intinya, Toni yang menyetor uang ke Mario. Uang itu disetor ke Mario, hasil dari barang narkoba tersebut,” bebernya.
Tak tanggung-tanggung, sumber itu menyebut Tony sebagai bandar aktif yang dengan bebas menjalankan aktivitasnya dari balik jeruji.
“Kemarin uang itu habis disetor dari Toni ke Mareo, Dia (Toni red) setor Rp700 juta,” tambahnya.
Lebih mengejutkan lagi, kebebasan napi dalam mengakses narkoba dan handphone disebut terjadi nyaris tanpa batas waktu.
“Mereka bisa pegang barang selama 24 jam. Paling kalau steril sebentar saja. Tapi nanti masuk lagi karena mereka bayar, Itu hanya formalitas saja,” jelasnya.
“Kalau ada razia, baru semua dikasih tahu. Barang-barang dikumpulkan, dibuat steril sementara, lanjutnya.
Menanggapi informasi tersebut, Kepala Lapas Kalianda memberikan respons singkat melalui pesan yang diterima redaksi.
Sumber: