Komisi IV DPRD Lampung Pantau Perbaikan 52 Ruas Jalan Provinsi, Begini Hasilnya

--
LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Ketua Komisi IV DPRD Lampung Mukhlis Basri menyatakan dengan tegas untuk melakukan pemantauan perbaikan ruas jalan Provinsi Lampung yang tersebar di berbagai wilayah.
Dikatakan Mukhlis Basri dari total 52 ruas jalan yang menjadi target perbaikan, 25 ruas diantaranya sedang dalam proses pengerjaan, sementara 27 titik lainnya belum berjalan.
''Sejauh pemantauan dan pengawasan kami, pekerjaan yang sudah berjalan cukup baik. Namun memang masih ada sejumlah kesalahpahaman di lapangan,''kata Mukhlis Basri,Senin 7 Juli 2025
Legislator dari Partai Gerindra juga mengungkapkan jika Komisi IV kerap menerima laporan dari masyarakat terkait kondisi jalan yang dianggap rusak, padahal masih dalam proses pengerjaan.
BACA JUGA:Perbaikan Jalan di Lampung Dikebut, Gubernur dan Wagub Turun Langsung Pantau Perbaikan
BACA JUGA:Gubernur Mirza Laksanakan Groundbreaking Perbaikan Infrastruktur Jalan Ruas Limau-Kota Agung Timur
''Dalam proses perbaikan, ada tahapan seperti pelapisan base (PS) yang ditutup sementara dengan aspal tipis agar tidak menimbulkan debu atau genangan air. Masyarakat sering melihat itu sudah selesai, padahal belum final. Dari situ muncul keluhan, 'baru diperbaiki, kok sudah rusak', padahal belum tahap akhir," beber Udo Mukhlis sapaan akrabnya.
Mukhlis menambahkan, pihaknya menanggapi serius berbagai laporan tersebut. Ia kerap langsung menghubungi Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) dan dinas terkait dengan mengirimkan dokumentasi dari lapangan, dan meminta klarifikasi terkait pengerjaan proyek.
Lebih lanjut Mukhlis Basri menekankan mengenai pentingnya infrastruktur jalan yang baik untuk mendukung kelancaran transportasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat.
''Ketika jalan bagus, transportasi jadi lancar, ongkos angkut turun, distribusi hasil pertanian meningkat, dan itu sangat membantu petani. Jadi perbaikannya tidak hanya soal fisik, tapi juga berdampak pada ekonomi,'' pungkas Mantan Sekda Tanggamus itu.
Sumber: