Tingkatkan Kesiapsiagaan, BPBD Pesawaran Sosialisasikan K I E Rawan Bencana

Tingkatkan Kesiapsiagaan, BPBD Pesawaran Sosialisasikan K I E Rawan Bencana

Tingkatkan Kesiapsiagaan, BPBD Pesawaran Sosialisasikan K I E Rawan Bencana--

PESAWARAN,LAMPUNGNEWSPAPER Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu daerah dengan tingkat risiko bencana tinggi. Untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran menggelar Sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Rawan Bencana Tahun 2025 di Balai Desa Durian, Kecamatan Padang Cermin, Kamis (12/6).

 

Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari aparatur desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan Karang Taruna Desa Durian. Selama sosialisasi, peserta mendapatkan materi mengenai manajemen bencana, kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, evakuasi mandiri, serta pertolongan pertama bagi korban bencana.

BACA JUGA:Aksi Pencurian Terungkap! Polsek Padang Cermin Tangkap Dua Pemuda Terlibat Curat

Kepala Pelaksana BPBD Pesawaran, Drs. Sopyan Agani, M.M., dalam sambutannya menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam penanggulangan bencana. “Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha menjadi kunci utama dalam pengurangan risiko bencana,” ujar Sopyan.

 

Berdasarkan data BPBD, hingga 30 Mei 2025 telah terjadi 33 kejadian bencana di wilayah Kabupaten Pesawaran. Indeks Rawan Bencana (IRB) daerah ini tercatat sebesar 162,28 yang masuk dalam kategori kelas risiko tinggi. Ancaman bencana yang dihadapi cukup beragam, mulai dari banjir, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bumi, tsunami, hingga kebakaran hutan dan lahan.

 

Sopyan menjelaskan, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) bencana memiliki peran vital dalam mempersiapkan masyarakat menghadapi kemungkinan bencana. Edukasi yang tepat akan membantu masyarakat mengenali potensi bahaya, memahami tanda-tanda awal bencana, serta mengetahui langkah penyelamatan yang harus dilakukan secara cepat dan tepat.

 

“Selain itu, manajemen relawan, kedisiplinan, serta pemahaman rantai komando saat darurat bencana juga menjadi bagian penting yang disampaikan dalam sosialisasi ini,” tambahnya.

 

Melalui kegiatan ini, BPBD Pesawaran berharap terbentuk masyarakat yang tangguh, mandiri, dan siap siaga dalam menghadapi berbagai potensi bencana di daerahnya.

Sumber: