Telkomsel Dukung Penguatan Telekomunikasi di Di Ajang World Surf League (WLS) Krui Pro
Reporter:
Redaksi Lampung Newspaper|
Editor:
Redaksi Lampung Newspaper|
Kamis 09-06-2022,11:17 WIB
LAMPUNG BARAT – Telkomsel terus berkomitmen untuk konsisten menghadirkan pemerataan akses infrastruktur dan kualitas broadband terdepan 4G/LTE di berbagai ajang bergengsi baik setaraf lokal maupun Internasional. Fokus penguatan dan pengembangan jaringan tak hanya berpusat pada ajang kegiatan yang berlokasi di wilayah perkotaan saja, namun menjangkau hingga ke wilayah pesisir, salah satunya daerah wisata Tanjung Setia Beach Kabupaten Pesisir Barat yang menjadi pusat perhelatan kompetisi selancar internasional. Sebelumnya, daerah tersebut sudah tercover dengan layanan broadband Telkomsel, namun penguatan dan kapasitas jaringan perlu di siapkan lebih maksimal untuk menyambut para tamu undangan dan para peserta lomba agar dalam berkomunikasi dan menggunakan layanan digital Telkomsel lebih nyaman.
General Manager Network Service Assurance Sumbagsel, Wahyudi C Purnama menyampaikan, Telkomsel senantiasa menghadirkan jaringan terbaik dalam berbagai perhelatan lokal maupun Internasional diwilayah kota hingga wilayah pesisir untuk memenuhi kebutuhan komunikasi seluruh masyarakat, undangan dan peserta lomba. \"Inisiatif ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang dan kesempatan bagi masyarakat dalam meningkatkan produktifitas dan memaksimalkan aktivitas keseharian melalui pemanfaatkan jaringan broadband terdepan dan terluas dari Telkomsel khususnya dalam mendukung peningkatan ekonomi dan pengembangan pariwisata diwilayah tersebut,” katanya.
“Kami secara khusus menghadirkan Compact Mobile BTS (Combat) 4G/LTE, jaringan yang jauh lebih baik untuk masyarakat dan undangan yang hadir di ajang World Surf League (WSL) Krui Pro sebagai wadah surfing profesional dunia. Dengan konektivitas yang lebih cepat dan stabil, akses jaringan 4G/LTE diharapkan mampu mempermudah berbagai aktifitas sosial ekonomi masyarakat di wilayah tersebut. Kami juga berharap kehadiran Telkomsel akan membuat para peserta lomba semakin nyaman mengikuti proses komunikasi disela berbagai aktivitas lomba yang di ikuti, tanpa harus khawatir dengan kurangnya akses broadband dilokasi kegiatan,” ungkap Wahyudi.
Wilayah Wisata Tanjung Setia Beach dengan jumlah penduduk sekitar 1.270 jiwa terletak di area pesisir di Kabupaten Pesisir Barat. Lokasi tersebut menjadi objek wisata yang sangat berpotensi. Melalui kegiatan dan langkah inovatif tersebut, visi besar yang ingin diwujudkan pihak penyelenggara adalah meningkatnya laju angka kunjungan wisatawan ke Krui secara reguler, sehingga secara langsung meningkatkan terus citra positif kepariwisataan daerah sekaligus mampu meningkatkan pula angka pemasukan bagi daerah. Sejalan dengan hal ini Telkomsel akan terus mendukung berbagai aktivitas dan misi dari pemerintah daerah untuk terus andil dalam proses pembangunan melalui layanan telekomunikasi yang disiapkan agar layanan 4G/LTE dapat dengan mudah dinikmati oleh masyarakat di wilayah tersebut.
Keberadaan Compact Mobile BTS (Combat) 4G/LTE yang di bangun untuk melengkapi peningkatan kualitas jaringan di wilayah tersebut, akan secara maksimal dapat dimanfaatkan oleh masyarakat terutama para undangan dan peserta lomba yang berasal dari mancanegara dalam aktivitasnya. Terbukti, penggunaan paket data mencapai 150 GB setiap harinya sejak kehadiran Combat 4G/LTE Telkomsel di area wisata tersebut. Dengan adanya Compact Mobile BTS (Combat) 4G/LTE yang di bangun dapat menampung user sampai 2000 user dan mampu menghasilkan payload sebesar 500 Gb Per hari.
“Telkomsel memastikan berbagai upaya pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas jaringan, serta pengembangan layanan dijalankan secara merata, karena seluruh kegiatan ini semata-mata untuk menjawab kebutuhan gaya hidup digital masyarakat serta pelanggan yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Upaya peningkatan pengalaman gaya hidup digital ini pun sejalan dengan komitmen Telkomsel sebagai leading digital telco company yang akan menguatkan ekosistem pendukung seperti penyediaan produk dan layanan broadband yang terjangkau,” pungkas Wahyudi. (rls)
Sumber: