Bidang Pariwisata Disporapar Kota Metro Segera Lakukan Perapihan Taman Ki Hajar Dewantara

Bidang Pariwisata Disporapar Kota Metro Segera Lakukan Perapihan Taman Ki Hajar Dewantara

Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Metro, Parno Setiawan --foto Ricardo

METRO,LAMPUNGNEWSPAPER - Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro menanggapi keluhan soal kondisi Taman Ki Hajar Dewantara di Iringmulyo, Metro Timur yang nampak kumuh dan terbengkalai.

Berdasarkan pemberitaan Lampung Newspaper sebelumnya, diketahui sejumlah masyarakat dan mahasiswa mengeluhkan fasilitas area taman sarana edukasi di kawasan pendidikan Kota Metro itu yang nampak terbengkalai.

Kondisi taman kumuh dan genangan air di arena bermain, terlihat seperti kolam ikan. Hal itu menghambat aktivitas komunitas, bahkan mengurangi keindahan lingkungan yang mestinya tampil asri.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Metro, Parno Setiawan menyebut, pihaknya tengah mempersiapkan kegiatan perapihan untuk Taman Ki Hajar Dewantara.

"Jadi, Januari dan Februari kemarin itu kan sudah masuk anggaran baru, perencanaan sudah kita lakukan, termasuk kan ini mau lebaran ini tempat wisata harus kita jaga, harus kita bersihkan, dan dalam waktu dekat ini kita akan melakukan perapihan. Untuk pembabatan mungkin pada ranting-ranting yang menutupi lampu jalan akan kita rapihkan," kata Parno saat dikonfirmasi, Senin, 10/3/1025.

BACA JUGA:Berkah Ramadan, Penjualan Semangka di Kota Metro Naik Dua Kali Lipat

Menurut Parno, taman yang terletak dekat perbatasan antara Kota Metro dan Kabupaten Lampung Timur ini dinilai punya potensi, jika dikelola dengan lebih baik, terlebih mengingat tempat kumpul yang menjadi wadah bagi komunitas, pelajar dan mahasiswa itu sering difungsikan sebagai tempat menuangkan kreativitas.

"Taman Ki Hajar Dewantara ini berpotensi sekali jika dikembangkan. Kan itu berbatasan dengan Lampung Timur, masyarakat dan warga pendatang bisa bersama-sama berkunjung ke Metro, titik kumpul di Taman Ki Hajar," paparnya.

"Itu berpotensi sekali dan kita inginnya komunitas, kelompok sadar wisata, media, masyarakat umum, bisa bareng-bareng memikirkan, bagaimana konsep yang mau kita lakukan untuk tahun-tahun yang akan datang, karena potensi Taman Ki Hajar Dewantara sangat memungkinkan untuk dikembangkan lagi," imbuhnya.

Kendati demikian, sayangnya kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan efisiensi anggaran di berbagai aspek, cukup berpengaruh dan menghambat itikad untuk mengembangkan potensi Taman Ki Hajar Dewantara.

"Sementara ini karena ada efisiensi, kita belum ada concern untuk ke perawatan atau rehabilitasi fasilitas yang mengalami kerusakan," tandasnya.

Sumber: