Polisi Tangkap Pemuda Pengedar Tramadol di Metro Timur

--M. Ricardo
METRO, LAMPUNGNEWSPAPER-Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Metro mengamankan seorang pria berinisial ABN(24), yang diduga memperjualbelikan obat tanpa izin edar.
Pelaku ABN ditangkap di Jalan Sutan Syahrir, Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur, kota setempat, Jumat, 21/2/2025, sekitar pukul 17:30 WIB.
Kasat Narkoba, Iptu Prasetyo mengatakan, penangkapan pelaku merupakan bagian dari upaya pemberantasan peredaran obat ilegal di wilayah hukum Polres Metro.
"Kami terus berkomitmen untuk menindak tegas pelaku yang mengedarkan obat-obatan tanpa izin, yang berpotensi membahayakan masyarakat," kata Iptu Prasetyo, Minggu, 23/2/2025.
Dari tangan pelaku ABN, polisi menemukan dan menyita barang bukti berupa 600 butir obat yang diduga jenis Tramadol, dalam 60 strip tanpa merek.
BACA JUGA:Bambang-Rafieq : Terimakasih Masyarakat Metro
"Barang bukti tersebut diamankan saat pelaku sedang berada di halaman salah satu minimarket di Jalan Raden Intan, Kecamatan Metro Pusat," bebernya.
"Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terhadap peredaran obat-obatan tanpa izin dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar," tukasnya.
Saat ini, pelaku ABN dan barang bukti kejahatannya sudah diamankan di Mapolres Metro untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Atas perbuatannya, pelaku ABN bakal dijerat dengan Pasal 435 atau Pasal 436 Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Kesehatan. Atau, Pasal 111 Ayat (1) junto Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara, paling lama 12 tahun. (MRC
Sumber: