Polisi Pastikan Tidak Ada Unsur Tindak Pidana Kasus Tenggelam di Irigasi Banjarsari Metro
![Polisi Pastikan Tidak Ada Unsur Tindak Pidana Kasus Tenggelam di Irigasi Banjarsari Metro](https://lampungnewspaper.disway.id/upload/d011ba8446ac71268d51277f8287e35a.jpg)
Tim Identifikasi (Inafis) Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Metro--M. Ricardo
METRO,LAMPUNG NEWSPAPER- Tim Identifikasi (Inafis) Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Metro memastikan tidak ada unsur tindak pidana, pada kejadian anak tenggelam di irigasi yang terletak di wilayah Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, kota setempat.
Diketahui, seorang anak perempuan berusia 9 tahun, menjadi korban tenggelam saat bermain di sekitar saluran irigasi yang berada di lingkungan RT11/RW04, Desa Purwodadi, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah pada Rabu, 5 Februari 2025, sekitar jam 4 sore.
Mengetahui kabar korban tenggelam, pihak keluarga dibantu warga sekitar lokasi segera melakukan pencarian di sekitar aliran jaringan irigasi, hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di aliran irigasi yang berada di wilayah RT21/RW05, Kelurahan Banjarsari, Metro Utara.
Sesaat setelah korban ditemukan, keluarga dan warga setempat langsung melarikannya ke Rumah Sakit Mardi Waluyo, untuk mendapatkan pertolongan darurat. Tapi malang tak bisa ditolak, untung tak dapat diraih. Malangnya, nyawa gadis kecil itu tak dapat diselamatkan.
BACA JUGA:Tingkatkan kualitas rohani dan mental personil, Polres Lampung Utara Gelar Binrohtal
Merespons kejadian tersebut, Tim Inafis Satreskrim Polres Metro langsung turun ke lokasi penemuan korban tenggelam, melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP), untuk memastikan kronologi kejadian serta mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan. Alhasil, berdasarkan hasil olah TKP, polisi memastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam peristiwa nahas tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro, AKP Hendra Safuan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, atas insiden itu. Polisi mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di sekitar area yang beresiko.
"Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Tim Inafis telah melakukan olah TKP dan memaparkan hasilnya, bahwa kejadian ini adalah musibah atau kecelakaan murni, tanpa ada unsur-unsur kejahatan," kata AKP Hendra, Kamis, 6/2/2025.
"Saya harap, kejadian ini akan bisa menjadi pengingat bagi kita semua, supaya lebih waspada terhadap keselamatan anak-anak, khususnya bagi para orang tua. Agar lebih mengawasi saat anak berada di sekitar di lokasi yang berpotensi membahayakan," tandasnya. (Qqi)
Sumber: