Fungsi RSUD Ahmad Yani Kota Metro Sebagai Rumah Sakit Pengampu KJSU

METRO, LAMPUNGNEWSPAPER-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Kota Metro sebagai penyandang predikat rumah sakit pengampu penyakit kanker, jantung, stroke dan uronefrologi (KJSU), menyediakan tenaga medis berkompeten untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, bagi masyarakat di Bumi Sai Wawai.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung, diketahui penyakit KJSU merupakan suatu ancaman serius bagi kesehatan, dan harus mendapatkan penanganan yang baik.

Gangguan kesehatan KJSU tergolong sebagai penyakit katastropik yang biasanya bersifat kronis dan butuh penanganan intensif yang kompleks.

Sebagai satu-satunya rumah sakit negeri di Kota Metro, pelayanan kesehatan di RSUD Ahmad Yani semakin baik dan lengkap, didukung tersedianya tenaga medis yang mumpuni dan memiliki kompetensi terbaik di bidangnya.

BACA JUGA:M.Rangga Putra Hakim Nyatakan Anggota DPRD Dapil V Siap Kawal Usulan Kakon di Musrenbang

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro, dr. Hasril Syahdu menyebut, tersedianya pelayanan untuk penanganan pasien dengan penyakit KJSU yang langsung ditangani dokter spesialis, merupakan wujud komitmen pemerintah dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan.

"Kita sudah persiapkan seluruhnya. Termasuk sumber daya manusia dan alat kesehatannya itu juga. Untuk penyakit jantung, kita sudah ada dua dokter spesialis jantung, dan untuk penyakit stroke, dokter syarafnya juga sudah ada dua di RSUD Ahmad Yani," kata Hasril, Selasa, 11/2/2025.

"Kalau untuk penyakit kanker, kita ada kerja bersama ya untuk penanganannya, dengan tim untuk penanganan penyakit kanker, diantaranya : dr. Doni Kurniawan, Sp.B. Subsp. Onk(K). Kemudian ada dr. Heri Aprijadi, Sp.PD. KHOM, lalu dr. Ahmad Ravles, Sp.B.Subsp. BD (K), dan dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P (K) FISR," imbuhnya.

Sementara itu, untuk penanganan penyakit Uronefrologi atau penyakit ginjal dan saluran kemih, RSUD Ahmad Yani bahkan sudah lebih jauh berinovasi dengan menata Ruang Hemodialisa berkonsep wisata, yang diklaim sebagai inovasi satu-satunya di Kota Metro.

"Tenaga spesialis kita untuk ginjal, ada dr. M.Ridhaniar Rahman, Sp.U. Kemudian kalau untuk cuci darah, kita ada Ruang Hemodialisa dengan konsep wisata, yang diketuai oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam-Konsultan Ginjal Hipertensi, dr. Emilia, Sp.PD-KGH, FINASIM," paparnya.

Selain itu, RSUD Ahmad Yani berkomitmen untuk mengedepankan kualitas pelayanan, dengan memprioritaskan keselamatan pasien.

"Ke depan, harapannya semua sarana dan prasarana terpenuhi dengan baik, sumber daya manusia terkelola dengan baik, dengan tujuan untuk mengobati pasien-pasien yang terjangkit KJSU supaya tidak harus dirujuk ke luar daerah," tandasnya. (Qqi)

Sumber: