ITERA Rancang Pengembangan Pekanbaru Smart City

ITERA Rancang Pengembangan Pekanbaru Smart City

LAMPUNG SELATAN - Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., dan Walikota Pekanbaru, Riau, Dr. H. Firdaus, S.T., M.T., menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) terkait implementasi tri dharma perguruan tinggi di Kampus ITERA, Selasa (29/3).
Kerja sama tersebut juga mendukung perencanaan, perancangan dan pengembangan Kota Pekanbaru, kawasan metropolitan dan industri, serta growth center Pekanbaru yang smart, berkelanjutan dan modern.
Selain penandatangana MoU dalam kesempatan yang sama ditandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITERA Acep Purqon, Ph.D., dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Pekanbrau, Drs. Azwan, M.Si. Walikota Pekanbaru juga turut memberikan kuliah umum bertajuk Sinergisitas Pemerintah Kota Pekanbaru dan ITERA dalam Mewujudkan Pekanbaru The Capital City of Sumatera, yang diikuti oleh para dosen dan mahasiswa ITERA.
Dalam sambutannya, Rektor ITERA, Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., berharap kerja sama yang dijalin ITERA dan Pemkot Pekanbaru dapat bermanfaat bagi semua pihak.
“Harapannya melalui kerja sama ini daerah-daerah di Pulau Sumatera khususnya Kota Pekanbaru dapat semakin melejit dan sumberdaya yang dimiliki ITERA dapat menuangkan kepakarannya khususnya para peneliti/dosen dan para lulusan ITERA yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas Pulau Sumatera,” ujar Rektor ITERA Prof. Mitra Djamal.
Prof. Mitra Djamal juga menyampaikan, bahwa ITERA memiliki tanggung jawab intelektual dan akademik pada kemajuan dan masa depan Pulau Sumatera. \"Karena itu, ITERA tidak bisa berpangku tangan dalam setiap rencana besar dan pelik di Sumatera. ITERA akan turut memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasan sehingga masa depan Sumatera menjadi bagian penting dari masa depan ITERA sendiri. Salah satu isu yang berkembang di masa depan di Pulau Sumatera adalah muncul dan berkembangnya metropolitan,\" kata dia.
Kompleksnya persoalan, lanjut Prof. Mitra Djamal, mulai dari masalah teknis dan non-teknis, akan mengitari metropolitan di Sumatera. \"Karena itu, ITERA mendirikan Pusat Riset dan Inovasi Metropolitan (Purino Metropolitan) dalam rangka mewadahi seluruh sumber daya yang dimiliki oleh ITERA yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah, dalam hal ini juga Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Penandatanganan MoU dan Perjanjian kerja sama,\" jelasnya.
Walikota Pekanbaru, Firdaus berharap, agar kerja sama yang dibangun Pemkot Pekanbaru dan ITERA dapat benar-benar mendukung pengembangan kota Pekanbaru menjadi kota besar di Sumatera. \"ITERA juga diharapkan dapat terus mempersiapkan sumber daya manusia yang kelak menjadi pemimpin-pemimpin daerah di Sumatera, dan Indonesia, untuk Indonesia yang lebih maju,\" katanya.
Dalam sesi kuliah umum, Walikota Pekanbaru, Firdaus berbagi informasi mengenai pembangunan Kota Pekanbaru, hingga berbagai capaian sukses yang diraih.
Firdaus menyampaikan, bahwa Pekanbaru akan menuju kota yang cerdas dengan jiwa kota madani. \"Untuk itu, kerjasama dengan ITERA sebagai kampus teknologi menjadi salah satu cara menuju kota yang cerdas (smart city) dengan pemanfaatan teknologi yang kedepan akan dirancang bersama,\" katanya.
Selain itu, Kota Pekanbaru juga memiliki potensi sumber daya alam yang besar sebagai sumber devisa negara. Kota yang terus tumbuh menjadi kota maju dengan indikatornya adalah indeks pembangunana manusia (IPM) Kota Pekanbaru yang memiliki nilai tinggi yaitu 81,58 (2021), diatas rata-rata nasional. Namun, Firdaus menyampaikan, Pekanbaru juga saat ini harus mampu menjawab tantangan global yaitu revolusi industri 4.0, dan revolusi sosial 5.0.
“Salah satu tantangan yang saat ini terjadi adalah yang revolusi sosial yang sangat dinamis. Maka siapa cepat dan mampu beradaptasi, maka dialah yang akan bertahan,” ujarnya.
Solusi yang dilakukan oleh Kota Pekanbaru, lanjut Firdaus, adalah dengan kembali kepada visi Kota Pekanbaru. \"Yaitu dengan membangun Kota Pekanbaru menjadi smart city, dengan tetap mengedepankan pembangunan jiwa masyarakat yang madani,\" pungkasnya. (dka/apr)

Sumber: