UIN Raden Intan Lampung - TSU Rusia Tindak Lanjut Program Kolaborasi Riset Bidang Sains, Kesehatan, dan Halal
UIN Raden Intan Lampung - TSU Rusia Tindak Lanjut Program Kolaborasi Riset Bidang Sains, Kesehatan, dan Halal--
BANDARLAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER – Kerja sama antara Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung dan Tomsk State University (TSU) Rusia kembali berlanjut dengan langkah nyata.
Delegasi dari TSU melakukan kunjungan ke Indonesia, termasuk ke kampus hijau UIN RIL pada 2–10 November 2025, dalam rangka menindaklanjuti berbagai program riset bersama yang telah disepakati sebelumnya.
Delegasi TSU terdiri dari Prof. Artyom Rykun selaku Vice Rector for International Affairs, Alexandra Naletova sebagai Deputy Head of the International Division, serta peneliti yaitu Chzhou Valeriia dan Rakina Militsa.
Sebelum tiba di UIN RIL, Prof Artyom Rykun didampingi didampingi langsung oleh Rektor UIN RIL, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D. telah lebih dulu bertemu dengan Direktur PTKI Kementerian Agama, Prof. Sahiron, pada 3 November 2025. Pertemuan itu membahas peluang perluasan kolaborasi akademik antara TSU dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Indonesia.
Pertemuan di UIN RIL pada Selasa (4/11) disambut hangat oleh Rektor Prof Wan beserta jajaran pimpinan universitas.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasi atas kunjungan delegasi TSU ke kampus UIN Raden Intan Lampung. Dengan kepiawaiannya menyambut dalam bahasa Rusia, Ia mengatakan bahwa pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan kolaborasi pendidikan, riset, dan inovasi antara kedua universitas.
“Kami berharap kerja sama ini akan melahirkan berbagai inovasi, terutama dalam bidang halal science dan riset biocide berbasis teknologi,” ujarnya.
Prof. Wan Jamaluddin menambahkan, UIN Raden Intan sebagai salah satu PTKIN terkemuka terus berkomitmen menguatkan tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi yang berdampak langsung.
“Kami yakin, kolaborasi dengan TSU Rusia akan memberikan manfaat yang luas, tidak hanya di bidang akademik, tapi juga bagi masyarakat,” katanya.
Rektor juga menyinggung hasil pertemuan bersama Prof. Rykun dan Prof. Sahiron di Kementerian Agama sehari sebelumnya. Menurutnya, pihak Kemenag sangat mendukung penguatan hubungan antara universitas, bukan hanya antara UIN RIL dan TSU, tetapi juga antara TSU dengan PTKI lainnya di Indonesia.
Sementara itu, Prof. Artyom Rykun menyampaikan rasa senang bisa kembali menjejakkan kaki di kampus hijau UIN Raden Intan Lampung. “Ini adalah kunjungan ketiga saya ke sini. Kami datang untuk menindaklanjuti kesepakatan riset bersama, khususnya terkait riset halal dan biocide,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa penelitian bersama ini berfokus pada dua bidang utama, yaitu riset terkait standar halal dan analisis pascaproduksi terhadap produk-produk seperti makanan, kosmetik, hingga bahan industri seperti kulit dan sepatu, serta riset pengembangan cat biosidal yang dikembangkan TSU bersama mitra industri di Rusia dan kini akan diuji di lingkungan tropis Indonesia, termasuk untuk sektor medis seperti rumah sakit.
Dalam kesempatan itu, Prof. Rykun juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama dan UIN RIL atas dukungan serta kerja sama yang terus berjalan baik. Ia berharap seluruh program riset yang disusun dapat berjalan lancar sesuai rencana dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh perwakilan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung, para dekan, kepala bagian, kepala subbagian, tim biocide dan tim halal UIN RIL, Kepala Pusat Kajian Layanan Halal, perwakilan Pusat Layanan Kesehatan Masyarakat UIN RIL, serta sejumlah dosen Fakultas Sains dan Teknologi.
Sumber: