KPK Benarkan OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya. Foto Instagram --
JAKARTA,LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di awal pekan ini.
Kabar penangkapan pucuk pimpinan di Kabupaten Lampung Tengah memang sudah santer beberapa hari sebelumnya. Hanya saja informasinya masih belum jelas dan belum ada konfirmasi resmi dari KPK RI.
Kali ini kabar mengenai diamankannya Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya dibenarkan pimpinan KPK RI.
"Benar, bupati Lampung Tengah diamankan," ujar Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/12/2025) malam, seperti dikutip dari Beritasatu.com
BACA JUGA:Tiga Anggota DPRD Lampung Tengah Dikabarkan Terjaring OTT KPK
BACA JUGA:Ketua KPK Apresiasi Keseriusan Gubernur Lampung Perkuat Tata Kelola Pemerintahan Bersih
Selain bupati, KPK dikabarkan juga turut menangkap sejumlah pihak lain. Berdasarkan informasi yang diterima, anggota DPRD Lampung Tengah juga terjaring OTT KPK.
Para pihak yang terjaring OTT sedang dibawa ke gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Rencananya mereka akan tiba di kantor KPK pada Rabu malam.
Berdasarkan ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak dimaksud.
Sebelumnya diberitakan, tiga Anggota DPRD Lampung Tengah Dikabarkan Tertangkap OTT KPK saat Bimtek di Jakarta Senin 8 Desember 2025. Salah satu sumber terpercaya Radarlampung.co.id (Grup Lampung Newspaper) menyebut hal itu benar adanya.'Ada tiga' ujar sumber yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Adapun inisial tiga anggota DPRD yang diduga terkena OTT KPK yakni SB, PS, dan RH. Sumber Radar menyebut, OTT diduga berlangsung siang menjelang sore hari ini, 8 Desember 2025, sekitar pukul 15.00 WIB.
Kala itu, SB yang sedang dalam ruangan bersama sejumlah anggota dewan lainnya dalam sebuah kegiatan Bimtek mendadak meninggalkan ruangan.
Nah, semenjak saat itu, yang bersangkutan tidak kunjung kembali, hingga akhirnya didapati kabar adanya OTT KPK.
Begitu juga dengan PS. "Kalau RH infonya dibawa setelah dia baru saja pulang dari umrah," ujar sumber tersebut.
Sumber: