METRO,LAMPUNG NEWSPAPER- Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Metro, Silfia Naharani melantik Mabi Sako dan Pinsako Disabilitas Berdaya, masa bhakti 2021-2026 di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, Kamis, 22/8/2024.
Silfia mengatakan, Sako Disabilitas merupakan salah satu gerakan Pramuka untuk mengampanyekan isu disabilitas melalui Pramuka, khususnya di Kota Metro.
“Ada sebanyak 25 anggota yang terdiri dari pemerintah, akademisi, orang tua disabilitas, masyarakat dan kepala sekolah. Melalui saka ini kita ingin agar penyandang disabilitas itu agar tetap didampingi,” kata Silfia.
Dikatakannya, Sako Disabilitas ini nantinya akan memberikan edukasi dan pembinaan kepada masyarakat khususnya orang tua yang memiliki anak disabilitas agar terus mendidik dan didampingi.
BACA JUGA:Tokoh Adat Lampung Soroti Dampak Buruk Praktik Politik Identitas di Kota Metro
“Karena itu, di balik keterbatasan itu pasti ada kelebihan. Jadi, anak penyandang disabilitas itu harus terus dididik agar bisa memiliki kemampuan. Ini yang ingin kita dorong pada orang tua,” ucapnya.
“Selain itu kita juga nanti berikan pembinaan dan pendidikan pada penyandang disabilitas. Supaya mereka bisa berkarya kemudian berdaya,” imbuhnya.
Apalagi, lanjut dia, Kota Metro saat ini merupakan kota inklusi. Di mana, anak penyandang disabilitas akan diberikan perhatian dan dilibatkan dalam pembangunan.
“Para penyandang disabilitas ini sekarang sangat diperhatikan. Pemerintah selalu mendukung pemberdayaan disabilitas ini, dilibatkan dalam even dan lainnya,” paparnya.
Dia berharap, Sako ini dapat meningkatkan kapasitas guru dan penggerak komunitas dalam lembaga pendidikan untuk menjadi Pembina Pramuka yang berpengetahuan dan memahami hak asasi manusia disabilitas. (MRC)