"Satu triwulan 2023 itu pun tidak lengkap, apa lagi di 2024, ini sudah masuk di triwulan pertama," kata dia.
Ramdhan mengaku, dalam satu triwulannya Rp30 - Rp35 miliar, sehingga sampai satu tahun itu lebih dari Rp100 miliaran.
"Kalau dibilang kita punya hutang seharusnya kita tidak punya hutang, karena uangnya ada di situ (DBH)," pungkasnya. (dka)