METRO,LAMPUNGNEWSPAPER - Terkait pemberitaan yang menyebut oknum anggota Panitia Pengawas (Panwas) diduga “terima amplop”, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Metro, Badawi Idham menyebut jika hal itu terbukti, maka bakal ada sanksi tegas berupa pemecatan.
Dugaan praktik suap mencuat dari keterangan sejumlah narasumber yang menyaksikan, dua oknum Panwas di Kecamatan Metro Selatan berinisial K dan SB, “menerima amplop” dari orang tak dikenal yang berada dalam sebuah mobil, usai menghadiri acara penyerahan bantuan mesin pompa air untuk kelompok tani di lingkungan RT/RW 019/005, Kelurahan Margodadi, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro, pada Senin, 16 Oktober 2023 lalu.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Ketua Bawaslu Kota Metro, Badawi Idham mengatakan, pihaknya sudah mengetahui kabarnya dan tengah mengkaji masalah itu. Dia menyebut, bakal melakukan pemecatan apabila rumor itu memang terbukti kebenarannya.
“Ya kita sudah mengetahui kabar soal pemberian amplop pada dua oknum anggota panwascam. Kalau nanti setelah Si Ketua RT dipanggil, kemudian yang menerima amplop itu dipanggil, berikut pemberi amplopnya itu dipanggil, dan dugaan itu ternyata memang benar terjadi, yakin pasti dipecat itu nanti,” kata Badawi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin, 6/11/2023.
BACA JUGA:Setuju atau Tidak Setuju, SPBU Tidak Akan Melayani Penjualan BBM Kendaran Mati Pajak
“Pasti kita panggil Si Ketua RT dan anggota Panwascam yang terima amplop itu. Jadi, pemberian itu nanti akan kami kaji,” timpalnya.
Badawi mengimbau, anggota panwas agar menjaga netralitas dan tidak melakukan tindakan yang berindikasi pada pelanggaran, guna menjaga asas pemilu tetap berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber-jurdil).
“Jadi, saya imbau kepada setiap anggota Bawaslu yang ada di kota Metro, untuk tidak menerima setiap pemberian dari setiap calon, apalagi dalam bentuk amplop. Saya juga ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi penting, soal adanya pemberian amplop kepada anggota Bawaslu di kota Metro. Ini informasi yang penting bagi kita supaya Pilpres, Pemilukada dan Pileg ini benar-benar bisa berjalan dengan luber bersih dan adil,” tandasnya. (MRC)