Tidak hanya itu, Karang Taruna juga memiliki peranan yang cukup besar dalam pembangunan masyarakat, karenanya untuk dapat meningkatkan potensi dan peran aktif Karang Taruna diperlukan upaya pengembangan jaringan komunikasi, kerjasama, sinergi dan kolaborasi antar Karang Taruna khususnya dalam lingkup wilayah provinsi.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Arinal Djunaidi juga mengungkapkan rasa bahagianya karena berkesempatan menikmati suguhan alam Pesisir Barat.
Dengan semangat “Helauni Kikbakhong,” Pesisir Barat terus membuktikan berbagai prestasi mulai dari perolehan tiga kali berturut-turut Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Lampung, hingga Penghargaan dari Kemendikbudristek sebagai "Pemda Inspiratif dalam Transformasi Anggaran dan Regulasi" pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023.
Tentunya capaian ini dapat diraih karena dukungan dari sumber daya manusia yang dapat memanfaatkan sumber daya alam dengan baik.
"Saya yakin, karang taruna menjadi salah satu penyokong dari berbagai capaian dari Pesisir Barat. Hal ini dikarenakan karang taruna menjadi tempat generasi muda untuk mengembangkan diri," ucapnya.
Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan Lampung, harus mampu menunjukkan dedikasi dalam keikutsertaannya dalam membangun Provinsi Lampung yang dinamis, serta terus berkembang mengikuti perubahan zaman.
Sebagai agent of change atau agen perubahan untuk pemuda Lampung, Karang Taruna hendaknya dapat memberdayakan para pemuda untuk terus berkarya dan mengasah kreatifitas dengan memaksimalkan potensi yang ada.
Gubernur berharap bentuk nyata dari keikutsertaan Karang Taruna dalam mewujudkan Lampung Berjaya pada Bulan Bakti Karang Taruna ke-63 ini bukan sekadar kegiatan seremonial.