“ Mohon maaf atas kejadian semalam dan ketidaknyamannya,Kami sedang cross cek dan pendataan terutama yang yang ngontrak akan kami perketat. Agen-agen yang menyewakkan juga akan kami tertibkan dan wajibkan serahkan data pengontrak,” jelas Ariif.
Menanggapi pernyataan pengelola Perumahan CitraLand Bandarlampung, Soeyanto secara tegas minta kepada pengelola agar menertibkan data penghuni,pengontrak dan tamu yang datang.
‘Saya minta pagi ini langsung diproses ya Pak. Saya tidak suka sama mereka. Selain tidak paham Bahasa Indonesia, sikap mereka juga tidak friendly. Cenderung menghindar seperti penjahat narkoba atau gangster human trafficking.Saya juga akan minta petugas imigrasi memeriksa mereka. Citraland tidak memberikan rasa aman,” ujar Soeyanto(*)