Ratusan Pelanggar Lalulintas di Kota Metro Terjaring Operasi Patuh Krakatau

Selasa 25-07-2023,18:47 WIB
Reporter : Muhammad Richardo
Editor : Heru Djalili

METRO, LAMPUNGNEWSPAPER - Satlantas Polres Kota Metro berikan 35 sanksi tilang dan 458 teguran kepada pelanggar lalulintas, selama 11 hari operasi patuh Krakatau berlangsung di Bumi Sai Wawai. Pelanggaran didominasi pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm saat berkendara.

 

Kasatlantas Polres Metro, AKP Rezki Parsinovandi mengatakan pelanggaran lalulintas itu didominasi oleh masyarakat umum. Tercatat, sanksi tilang pada operasi patuh tahun ini meningkat sebanyak 25 persen dari tahun sebelumnya.

 

“Jadi, kita melakukan kegiatan preemtif, preventif, dan sejauh ini selama 11 hari ini kita sudah berikan 35 sanksi tilang ya, dan teguran itu sudah 458, teguran tertulisnya sebanyak 270. Pelanggar didominasi masyarakat umum ya,” kata AKP Rezki saat diwawancarai, Senin, 24/7/2023.

 

“Tindakan preventif pada pelanggar lalulintas itu sendiri mencapai 40 persen ya, kalau penindakan secara hukum berupa tilang itu bertambah tahun ini, 25 persen,” lanjutnya.

 

Razia patuh itu dilakukan sebagai upaya meminimalisasi angka kasus kecelakaan lalu lintas, serta membangun kedisiplinan dan kepatuhan berlalulintas saat berkendara.

 

Di tempat yang sama, Kepala Jasaraharja Perwakilan Metro, Rudi mengungkapkan, angka kecelakaan selama Operasi Patuh Krakatau meningkat di tiga wilayah, yakni Lampung Timur, Lampung Tengah dan Kota Metro. 

 

“Jadi, selama operasi patuh ini seperti yang disampaikan oleh Bu Kasat tadi, ada lonjakan kenaikan jumlah korban kecelakaan lalu lintas ya di Kota Metro,” bebernya.

 

Jasaraharja juga sudah mencairkan dana asuransi kecelakaan sebesar Rp870 juta, bagi korban kecelakaan yang menderita luka-luka di tiga wilayah tersebut. Untuk itu, Rudi mengimbau masyarakat agar tertib berkendara, menggunakan atribut lengkap dan mematuhi aturan yang berlaku.

Tags :
Kategori :

Terkait