Wisuda Periode IV 2025, Rektor Tekankan Integritas Kepada Lulusan UIN RIL

Jumat 05-12-2025,18:49 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

BANDARLAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER - Pesan menjaga integritas menjadi sorotan utama Rektor UIN Raden Intan Lampung (RIL), Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., saat mengukuhkan 1.624 wisudawan dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Periode IV Tahun 2025, Kamis (04/12/2025) di GSG KH Ahmad Hanafiah. 

Di hadapan para lulusan dan orang tua, Rektor mengingatkan bahwa kecerdasan dan gelar akademik tidak akan bernilai tanpa kejujuran dan karakter yang kuat. 

“Apalah arti kecerdasan tanpa kejujuran? Apalah arti kemampuan tanpa amanah?” tegasnya.

Dalam pidatonya, Rektor mengatakan bahwa hari wisuda adalah momentum istimewa yang diraih melalui kerja keras, pengorbanan, keyakinan, dan doa. Ia menegaskan bahwa wisuda bukan garis akhir, tetapi awal dari perjalanan baru. Dunia nyata, ujarnya, tidak selalu berjalan teratur seperti jadwal kuliah. 

“Di depan sana ada ujian tanpa pemberitahuan. Saudara akan menemui situasi yang tidak diajarkan di kelas. Di situlah akhlak dan karakter menjadi bekal paling berharga,” katanya.

Rektor juga mengutip QS. Ar-Ra’d ayat 11 sebagai pengingat bahwa perubahan besar selalu dimulai dari diri sendiri. Ia menyampaikan bahwa para wisudawan telah membuktikan kemampuan mengubah diri melalui disiplin dan ketekunan hingga berhasil menyelesaikan studi. 

Ia juga menyinggung identitas UIN RIL sebagai kampus hijau, kampus ramah energi, dan kampus yang menjunjung tinggi moderasi beragama. Menurutnya, semua itu menjadi landasan untuk membentuk lulusan yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi berkarakter baik dan membawa keberkahan bagi masyarakat.

Prof. Wan Jamaluddin menyampaikan penghargaan khusus kepada para orang tua, mengakui bahwa di balik toga yang dikenakan para wisudawan terdapat pengorbanan yang sering kali tidak terlihat. Ia mendoakan agar semua ketulusan itu menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.

Rektor juga mengingatkan wisudawan tentang tantangan era digital, kecerdasan buatan, ekonomi kreatif, perubahan iklim, dan kompetisi global. Banyak pekerjaan akan hilang, tetapi akan muncul pula peluang baru yang menuntut keterampilan baru. 

“Belajar tidak pernah berhenti. Hari ini bukan akhir proses belajar, justru awal dari proses belajar yang lebih luas. Jadilah pembelajar sepanjang hayat,” ungkapnya.

Di hadapan wisudawan, ia kembali menekankan pentingnya integritas sebagai prinsip hidup. Menurutnya, akan ada banyak kesempatan yang menguji karakter lulusan, termasuk godaan untuk mengambil jalan pintas. 

“Kemuliaan seorang sarjana tidak ditentukan oleh gelarnya, melainkan oleh nilai-nilai yang ia pegang teguh,” katanya.

Pada akhir pidato, Rektor mengajak para wisudawan menjaga nama baik almamater, memperluas jaringan, serta kembali ke kampus sebagai mitra pembangunan. 

 “Ingatlah bahwa kampus ini adalah rumah ilmiah dan rumah spiritual saudara. Apa pun yang terjadi, rumah ini akan selalu menerima dengan tangan terbuka dan hati yang lapang dada,” ujarnya.

“Jika saudara ingin melihat masa depan, lihatlah apa yang saudara lakukan hari ini. Jadikan hari ini sebagai pijakan untuk melangkah lebih jauh, lebih berani, dan lebih bermanfaat,” pesan Rektor menutup sambutannya.

Tags : #uin ril
Kategori :