Kunker ke Pemprov Jabar, IJP Lampung Pelajari Strategi Komunikasi Publik dan Pola Kemitraan Media

Senin 01-12-2025,16:02 WIB
Reporter : Admin
Editor : Rio Aldipo

BANDUNG,LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Ikatan Jurnalis Pemprov (IJP) Lampung melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) untuk mempelajari strategi komunikasi publik dan pola kemitraan antara Pemprov Jabar dengan media. 

Dalam pertemuan itu, IJP Lampung menilai Provinsi Jabar berhasil membangun sistem komunikasi yang efektif sehingga meningkatkan visibilitas kepemimpinan Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi (KDM), di mata publik.

Perwakilan IJP Lampung Hengki Irawan mengatakan, pihaknya ingin memahami bagaimana praktik komunikasi yang dijalankan Pemprov Jawa Barat dapat diterapkan di Lampung.

“Bagaimana KDM dengan sistem kerjanya yang luar biasa sehingga membuat Gubernur Jawa Barat ini dikenal masyarakat. Kami ingin mengetahui bagaimana hubungan media dengan Gubernur KDM serta bagaimana Jawa Barat bisa menjadi daerah dengan tren komunikasi publik yang tinggi,” ujar Hengki.

BACA JUGA:Fatan Pelajar SMK Muhammadiyah Kotaagung Sabet Juara I Lomba Video Pendek Gebyar IJP Lampung

BACA JUGA:Diskusi Pajak Menekan Media Sulit Bertahan Yang Digelar PWI Lampung Hasilkan 4 Tuntutan

Ia berharap kunjungan ini dapat membuka peluang penerapan strategi serupa di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

“Kami berharap bisa mendapatkan informasi yang bisa diadopsi dan disinergikan dengan Pemprov Lampung,” katanya.

Sementara itu, perwakilan Diskominfo Jawa Barat Andri Bukhori menjelaskan, bahwa kunci komunikasi Pemprov Jabar terletak pada evaluasi rutin serta standar operasional yang jelas.

“Strategi komunikasi kami selalu melalui evaluasi. Ada SOP dan prosedurnya, termasuk bagaimana menghadapi manajemen krisis. Minimal dua kali seminggu kami melakukan evaluasi,"ujar Andri.

Ia menegaskan, pemerintah tidak dapat berjalan tanpa sinergi dengan media."Kami sadar pemerintah tidak bisa bekerja tanpa berkolaborasi dengan teman-teman media. Karena itu kami selalu menjaga hubungan baik dengan mitra,"kata dia.

Andri menjelaskan, Diskominfo Jabar berfungsi sebagai fasilitator, bukan pengintervensi bagi wartawan yang tergabung dalam kelompok kerja Gedung Sate atau Pokja Kesat.

“Kami hanya memastikan bahwa keanggotaan dan struktur Pokja benar-benar profesional, dibuktikan dengan sertifikasi jurnalis dan surat tugas dari kantor masing-masing,” jelasnya.

Selain dengan wartawan, Pemprov Jawa Barat juga menjalin kerja sama dengan perusahaan media dengan tetap mengedepankan kaidah dan etika jurnalistik.

“Kami bekerja sama dengan media, tapi di sisi lain kami juga punya pertanggungjawaban. Pertimbangan kerja sama selalu berdasarkan analisis,” kata Andri.

Kategori :