BBPOM Bandarlampung Gelar Forum Konsultasi Publik 2025

Selasa 23-09-2025,10:26 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

BANDARLAMPNG, LAMPUNGNEWSPAPER — Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandarlampung menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) 2025 di Aula Galaksi, Kantor BBPOM, Jalan Dr. Susilo No. 105, Pahoman, Senin, 22 September 2025. 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari unsur pemerintah daerah, stakeholder, akademisi, organisasi masyarakat, mahasiswa, hingga perwakilan pelanggan sertifikası, pelanggan Layanan sampel pihak ketiga dan juga layanan pengaduan dan informasi, serta media massa. 

Kepala BBPOM Bandarlampung, Ani Fatimah Isfarjanti, S.Si., Apt., MH., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta. Ani mengawali dengan pantun sebagai simbol kehangatan, lalu menegaskan bahwa forum ini merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012, yang mewajibkan keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik. 

“Forum Konsultasi Publik menjadi ruang dialog yang konstruktif. Kami ingin mendengar langsung suara masyarakat agar BBPOM dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan, menghadirkan layanan yang transparan, akuntabel, dan benar-benar dirasakan manfaatnya,” ujar Ani.

Tujuan dan Harapan. 

Dalam sambutannya, Ani menekankan bahwa Forum Konsultasi Publik bertujuan untuk: Menggali masukan masyarakat terhadap pelayanan BBPOM, termasuk keterbukaan informasi publik. Mengidentifikasi isu dan permasalahan pelayanan pelanggan. 

Menampung harapan dan saran pengguna layanan untuk perbaikan berkelanjutan. Memperkuat hasil monitoring dan evaluasi survey kepuasan masyarakat sebagai dasar peningkatan kualitas layanan. 

 

Forum menghadirkan empat narasumber utama:

Ani Fatimah Isfarjanti memaparkan profil BBPOM serta sembilan layanan utama yang tersedia. 

Sri Wulan Mega menjelaskan strategi peningkatan kualitas pelayanan publik, termasuk layanan informasi dan pengaduan. Termasuk peningkatan layanan kelompok rentan. 

Asih Sukowati membahas layanan pengujian obat dan makanan untuk menjamin keamanan produk bagi masyarakat. 

Rian Friansa memaparkan layanan sertifikasi yang mendukung mutu produk di pasaran. 

Salah satu fokus penting FKP 2025 adalah peningkatan layanan bagi kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil, dan masyarakat di wilayah terpencil. 

BBPOM menegaskan komitmennya agar layanan publik dapat diakses secara inklusif, mudah, dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Kategori :